Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Ingin Kembalikan Citra sebagai Kota Wisata

Kompas.com - 23/01/2013, 21:06 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Yogyakarta ingin mengembalikan citra sebagai kota wisata yang diminati oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri dengan menawarkan berbagai daya tarik wisata baru termasuk desa wisata.

"Kita ingin citra Yogyakarta sebagai kota wisata yang diminati wisatawan meningkat kembali," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Deddy Pranowo, di Yogyakarta, Rabu (23/1/2013).

Ia mengatakan pasca-era reformasi pada 1998, Kota Yogyakarta seakan kehilangan citranya sebagai kota wisata secara perlahan-lahan. Padahal sebelumnya, Kota Yogyakarta selalu dikunjungi jutaan wisatawan nusantara (wisnus) dan hampir satu juta wisatawan mancanegara (wisman) sebelum 1998.

"Dulu Yogyakarta bisa dibilang kota wisata kedua setelah Bali, tapi sekarang sudah mulai terasa ada penurunan daya saing," katanya.

Deddy menggambarkan pada era awal 1990-an, wisman yang berkunjung ke Yogyakarta rata-rata 850 ribu orang per tahun bahkan pernah mencapai 1 juta. Namun, kini angka kunjungan wisman ke Yogyakarta tidak pernah lebih dari 180 ribu orang.

Hal itu diduga lantaran penurunan citra saat terjadi kerusuhan menjelang era reformasi yang menyebabkan citra tidak aman di samping juga semakin mahalnya harga paket wisata Yogyakarta yang ditawarkan kepada wisatawan dibandingkan paket wisata ke destinasi lain di Indonesia.

Oleh karena itu, BP2KY berusaha menggencarkan promosi pariwisata Yogyakarta melalui berbagai acara dan kesempatan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Selain itu, menurut Deddy, seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Yogyakarta harus mulai bekerja sama mengangkat ikon atau daya tarik wisata baru untuk melengkapi wisata budaya yang selama ini menjadi andalan Yogyakarta.

"Kita ingin citra kota wisata itu kembali ke Yogyakarta dan tahun ini kita menargetkan jumlah wisman ke Yogya bisa mencapai 200 ribu orang dan 2 juta untuk wisnus," katanya.

Menurut Deddy, Yogyakarta memiliki prospek pariwisata yang cerah terlebih mulai daya tarik wisata baru yang bisa digarap misalnya desa wisata dan lava tour di Gunung Merapi.

"Selain itu, dari sisi infrastruktur akan ada bandara baru dan ada rencana perluasan Bandara Adi Sutjipto," katanya.

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com