Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perketat Izin Maskapai Baru

Kompas.com - 31/01/2013, 10:46 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat penerbangan, Chappy Hakim, meminta pemerintah memperketat pemberian izin maskapai baru. Sebab, ternyata ketersediaan modal saja tidak cukup untuk menopang keberlanjutan operasional maskapai sebagaimana ditunjukkan dengan penghentian operasi maskapai Batavia Air.

"Di negara maju saja, seperti di Amerika, Pan Am tutup. Di Jepang, Japan Airlines kesulitan keuangan. Lha, kita harus ekstra ketat. Kalau tidak, kejadian seperti ini akan berulang," kata Chappy, Kamis (31/1/2013).

Chappy menegaskan, "Apa tidak malu negara dengan pasar udara terbesar di Asia Tenggara, ternyata maskapainya dipailitkan oleh karena tak bayar sewa? Padahal, pertumbuhan penumpang kita 15 persen, sedangkan di Eropa minus".

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, rata-rata pertumbuhan penumpang angkutan udara domestik tumbuh 12,1 persen per tahun. Bahkan, pertumbuhan penumpang untuk penerbangan internasional lebih besar lagi, yakni 23,1 persen.

Chappy mengatakan, seharusnya pengalaman penutupan Sempati Air, Adam Air, hingga penghentian operasi Mandala Air menjadi pelajaran penting. "Harusnya diawasi dengan ketat semua maskapai yang beroperasi, apakah manajemennya kompeten. Tak hanya punya uang di awal, tapi juga kompeten dalam mengoperasikannya," ujar dia.

Indonesia sebenarnya pasar yang sangat besar di dunia angkutan udara. Terdapat 29 bandara internasional, termasuk di antaranya bandara internasional kargo, dengan panjang runway 1.400-4.000 meter. Selain itu, ada juga 160 bandara domestik, dan lebih dari 400 bandara kecil yang melayani penerbangan perintis di seluruh Nusantara.

Akibat tingginya volume penumpang yang tak diimbangi pengembangan infrastruktur, Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar di Indonesia kini dihadapkan pada persoalan kapasitas. Bandara yang memiliki kapasitas 22 juta penumpang per tahun itu dipaksa menampung pergerakan lebih dari 50 juta penumpang pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

    Travel Update
    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Hotel Story
    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    Travel Tips
    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Jalan Jalan
    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Travel Update
    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    Jalan Jalan
    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Travel Update
    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com