Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Garuda dan Merpati Bisa Isi Rute Batavia Air

Kompas.com - 31/01/2013, 12:05 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ikut angkat bicara soal Batavia Air yang telah dipailitkan dan dinyatakan tidak beroperasi mulai hari ini.

Hal tersebut bisa menjadi kabar baik bagi Garuda Indonesia dan Merpati. Bisa jadi, kedua maskapai pelat merah tersebut akan mengakuisisi rute ataupun penumpang yang telah ditinggalkan Batavia Air.

"Tidak semudah itu untuk mengambil rute dan penumpang Batavia Air. Tapi sebetulnya bagi Garuda dan Merpati bisa mengisi itu dengan baik," kata Dahlan di  Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Namun, Dahlan menyerahkan mekanisme bisnis rute ataupun penumpang yang ditinggalkan Batavia tersebut untuk bisa diambil Garuda Indonesia ataupun Merpati Nusantara Airlines. Pihak kementerian tidak akan mencampuri urusan bisnis di anak usaha.

Selama ini, Kementerian BUMN hanya mendorong setiap anak usaha BUMN bisa untung baik secara organik maupun anorganik.

Maskapai penerbangan PT Metro Batavia (Batavia Air) diputus pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2013). Pengadilan memutuskan pailit Batavia Air karena dinilai tak mampu membayar utang perjanjian sewa-menyewa pesawat dengan International Lease Finance Corporation (ILFC) sebesar 4,69 juta dollar AS. Utang yang jatuh tempo pada 13 Desember 2012 tersebut tak kunjung dibayarkan oleh PT Batavia Air.

Elly Simanjuntak, Manajer Humas Batavia Air, menjelaskan, keputusan pailit itu menyangkut ketertarikan Batavia Air mengambil pesawat Airbus A330 untuk angkutan penerbangan jemaah haji. "Ternyata, tiga tahun berturut-turut Batavia Air tak mendapatkan proyek haji sehingga terjadi tunggakan-tunggakan pembayaran," ujar Elly.

Tunggakan pembayaran itulah yang membuat ILFC melayangkan permohonan pailit kepada Batavia Air ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 20 Desember 2012. Selain ILFC, Batavia Air juga dilaporkan memiliki tagihan kepada Sierra Leasing Limited yang juga berasal dari perjanjian sewa pesawat.

Utang yang jatuh tempo pada 13 Desember 2012 itu dilaporkan sebesar 4,94 juta dollar AS. Dari dua kreditor ini saja, Batavia Air memiliki total utang jatuh tempo sebesar 9,63 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com