Potensi Rafting di Bengkulu Belum Digarap Optimal

KAUR, KOMPAS.com - Potensi arung jeram di dua sungai di Kabupaten Kaur, yakni Sungai Luas dan Sungai Padang Guci belum digarap optimal oleh pemerintah daerah setempat. Pemkab Kaur memiliki prioritas pembangunan lain selain sektor pariwisata.

Kepala Seksi Obyek Wisata Dinas Pariwisata, Industri Kreatif, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kaur Artati Hapni, Minggu (3/2/2013), mengatakan, selama ini hanya komunitas pencinta arung jeram dari perguruan tinggi di Bengkulu yang bermain arung jeram di Sungai Luas dan Padang Guci Itu pun tidak rutin dilakukan.

"Belum ada operator yang menyediakan jasa arung jeram di sana. Sayang juga karena dua sungai itu potensial untuk dikembangkan," ujarnya.

Sungai Luas yang potensi untuk arung jeram diperkirakan sejauh 50 kilometer dimulai dari bawah jembatan Muara Sahung di Kabupaten Kaur Tengah hingga ke hilir.

Menurut Artati, Dinas Pariwisata pernah mengajukan pengadaan perahu karet dan alat kelengkapan untuk arung jeram. Akan tetapi, hal itu belum disetujui kepala daerah.

Artati berharap ada investor yang mau mengembangkan potensi arung jeram yang ada di Kaur. Sehingga destinasi wisata Kaur kian beragam. Selama ini, Kaur lebih dikenal dengan wisata pantainya yang indah dan berpasir putih, seperti misalnya pantai Linau, Way Hawang, dan Laguna.