Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurator: Uang Kas Batavia Air Kosong

Kompas.com - 07/02/2013, 09:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurator dari PT Metro Batavia (Batavia Air) selaku penanggung jawab aset pailit Batavia Air mengaku telah menghitung nilai aset milik PT Metro Batavia. Hingga saat ini, nilai aset yang dimiliki PT Metro Batavia itu hanya Rp 1 miliar.

Sementara itu, nilai utang dari Batavia Air tercatat sebesar Rp 1,2 triliun. "Aset tercatat saat ini Rp 1 miliar yang berasal dari 20 bank. Uang kas mereka habis semua. Sementara itu, utangnya sebesar Rp 1,2 triliun," ujar Turman Panggabean, salah satu kurator Batavia Air saat dihubungi KONTAN, Rabu (6/2/2013).

Turman menyatakan, utang terbesar maskapai ini berbentuk utang ke bank sebesar Rp 230 miliar. Setelah, itu utang kepada karyawan Rp 140 miliar, utang ke penyuplai sebesar Rp 140 miliar, dan utang tiket ke penumpang sebesar Rp 95 miliar. Sisa utang lainnya, Turman tidak dapat menjelaskannya.

Turman mengatakan bahwa 16 pesawat yang dimiliki Batavia Air bukan kepemilikan maskapai tersebut karena menggunakan sistem sewa dengan pihak ketiga.

Turman menyebut, ada beberapa aset Batavia Air kini berupa properti. Namun, penaksiran harga belum dilakukan sehingga aset tersebut belum tercatat. "Ruko-ruko milik Batavia ada banyak, tetapi kami masih menyelidiki apa itu punya perusahaan atau pemilik perusahaan. Kami sedang melacak surat-suratnya ada di mana saja," ujar Turman. (Oginawa R Prayogo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

    Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

    Travel Update
    11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

    11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

    Travel Update
    6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

    6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

    Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

    Jalan Jalan
    Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

    Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

    Travel Update
    Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

    Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

    Jalan Jalan
    5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

    5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

    Jalan Jalan
    Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

    Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

    Jalan Jalan
    Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

    Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

    Jalan Jalan
    4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

    4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

    Travel Update
    Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

    Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

    Travel Update
    Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

    Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

    Travel Update
    Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

    Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

    Jalan Jalan
    Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

    Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

    Travel Update
    Tarif Masuk ke Venesia Belum Efektif Kurangi Lonjakan Jumlah Wisatawan

    Tarif Masuk ke Venesia Belum Efektif Kurangi Lonjakan Jumlah Wisatawan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com