Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Dirgantara, Ikon Pariwisata DIY

Kompas.com - 12/02/2013, 12:13 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Tazbir Abdullah, mengatakan wisata dirgantara yang dikemas dalam Jogja Air Show 2013 yang berlangsung di kawasan pantai selatan, ke depan akan menjadi ikon baru pariwisata di DIY.

"Saya optimistis Jogja Air Show di tahun mendatang akan lebih sukses dan spektakuler. Hal ini, karena tidak lepas dari potensi pantai selatan DIY khususnya Pantai Depok, Pantai Parangkusumo, dan Pantai Parangtritis sendiri yang sangat ideal untuk lokasi olah raga dirgantara yaitu gantole, paralayang, paramotor, aeromodeling, terjun payung, dan sebagainya," katanya di Yogyakarta, Senin (11/2/2013).

Mengomentari kegiatan Jogja Air Show 2013 yang digelar di Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan Pantai Depok, Kabupaten Bantul, 8-10 Februari, Tazbir mengatakan spesifikasi angin barat yang datang setiap Desember hingga Maret, setiap tahunnya memungkinkan untuk olah raga dirgantara di pantai selatan tersebut.

"Kondisi ini hanya bisa dinikmati di pantai selatan DIY. Daerah lain di Indonesia tidak ada. Sehingga, ajang Jogja Air Show setiap tahun tidak hanya bermanfaat dari sisi pariwisata, tetapi juga olah raga," kata Tazbir.

Ia mengatakan untuk menambah kenyamanan dan keamanan, tentunya  perlu ditambah fasilitas baru di kawasan pantai selatan Kabupaten Bantul. "Yang mendesak tentu penambahan ’runway’, hanggar pesawat dan perawatan lain yang berhubungan dengan olahraga dirgantara," katanya.

Menurut Tazbir, landasan pesawat idealnya sekitar satu kilometer dengan lebar 20 meter untuk mendukung keamanan dan kenyamanan penonton. Sementara kondisi yang ada saat ini masih sangat riskan. "Khususnya bagi pilot maupun penonton, dan ini juga banyak dikeluhkan peserta yang hadir dalam acara tersebut," katanya.

Bahkan untuk menambah daya tarik pariwisata di pantai selatan Bantul ini, kata Tazbir, dirinya memiliki ide bila perlu ada lapangan golf. Upaya itu perlu mengundang investor apakah layak atau tidak. "Namun, dengan rencana pembangunan bandara di Kulon Progo,  nantinya fasilitas wisata seperti lapangan golf di pantai selatan DIY akan menjadi daya tarik pariwisata di masa mendatang, apalagi  pemandangan pantainya lebih menarik," katanya.

Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan Lanud Adisucipto, Yogyakarta, menggelar Jogja Air Show 2013. Sebanyak 19 Pengda FASI dari seluruh Indonesia hadir dalam acara ini, serta beberapa peserta dari luar negeri yaitu dari Filipina, Thailand, Singapura, Korea, dan Jepang.

"Sambutan masyarakat termasuk wisatawan sangat luar biasa dalam acara ini. Ajang Jogja Air Show 2013 dibuka resmi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X," kata Tazbir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com