Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamakura Indonesia Memukau Warga Jepang

Kompas.com - 14/02/2013, 19:48 WIB
Nasru Alam Aziz

Penulis

YOKOTE, KOMPAS.com - Bangunan rumah salju (kamakura) Indonesia menjadi salah satu daya tarik Festival Kamakura di Kota Yokote, Perfektur Akita, Jepang. Sejak dibuka, Kamis (14/2/2013) pukul 18.00, di Lapangan Nigiwai, pengunjung datang silih berganti menyaksikan kamakura Indonesia yang dibangun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Rasa penasaran warga Yokote dan sekitarnya cukup beralasan, karena ini untuk pertama kalinya peserta dari luar Yokote mengikuti festival tersebut. Mereka datang ke Nigiwai karena melihat sesuatu yang unik, meski di seantero Yokote juga dibangun puluhan kamakura.

Kitabayashi Maho (20), mahasiswi sebuah akademi di Yokote, datang bersama tiga rekannya untuk menyaksikan kamakura di Nigiwai. Ia terkesan dengan suguhan musik sasando yang dimainkan Zakarias Ndaong, yang didatangkan dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

"Musik tradisional ini sangat menghibur dan sungguh membuat kami rileks. Di sini kami akhirnya tahu sedikit tentang Indonesia," kata Kitabayashi.

Wali Kota Yokote Chuetsu Igarashi mewakili warganya menyatakan, sangat gembira atas kedatangan Indonesia untuk berpartisipasi dalam festival kamakura yang sudah berusia tidak kurang 400 tahun itu. "Kami persilahkan Indonesia mempromosikan potensi pariwisatanya kepada warga Yokote," katanya.

Pegawai Dinas Pariwisata Yokote ikut membagikan brosur dana berbagai informasi tentang Indonesia, termasuk tentang Sail Komodo yang akan berlangsung pertengahan September di Nusa Tenggara Timur. Mereka juga menyuguhkan berbagai makanan ringan yang dibawa dari Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com