Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut TdS 2013, Solok Selatan Renovasi Rumah Gadang

Kompas.com - 16/02/2013, 12:04 WIB

PADANG, KOMPAS. com - Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat merenovasi rumah gadang untuk menyongsong balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) yang melibatkan 25 tim dari sejumlah negara pada 2-9 Juni 2013. "Kita sudah mengalokasikan anggaran di APBD tahun ini sekitar Rp 4,8 miliar untuk persiapan agenda skala internasional tersebut. Mudah-mudahan Solok Selatan lolos dari penilaian komisi teknis TdS," kata Sekda Kabupaten Solok Selatan, Fachril Murad di Padang, Jumat (15/2/2013).

Ia mengatakan, besaran anggaran terutama untuk renovasi rumah gadang diutamakan untuk pembenahan toilet supaya dapat disesuaikan dengan kebiasaan wisatawan asing.

Solok Selatan dijuluki daerah 1.000 rumah gadang karena masih banyak berdiri rumah yang berarsitektur khas Minangkabau tersebut. Kondisi itu tentu merupakan satu daya tarik bagi peserta TdS dari mancanegara itu. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan pembenahan sehingga saat pelaksanaan TdS dapat dijadikan tempat istirahat bagi peserta TdS dalam maupun luar negeri.

"Kita berupaya untuk membuat tamu-tamu dari mancanegara dalam TdS nantinya merasa nyaman, termasuk ketika datang ke rumah gadang dan masyarakat pemiliknya sudah mendukung," ujarnya.

Berikutnya persiapan secara fisik infrastruktur jalan yang akan dilintasi rute TdS, menurut Fachril, sudah memadai dan kondisi badan jalan cukup bagus. Kendatipun ada jalan yang sedikit berlobang sudah ada instansi terkait mengalokasikan anggaran untuk perbaikan, sehingga tak ada hambatan untuk persiapan TdS.

Pemkab Solok Selatan menawarkan rute Alahan Panjang Solok-Muaro Labuh dan Muaro Labuh-Padang Aro di depan kantor bupati, tapi tentu keputusan dari komisi teknis nantinya.

Sedangkan pada aspek pengamanan sudah dikoordinasikan jajaran Polres setempat, serta sosialisasi terus digencarkan ke masyarakat di masjid dan kegiatan masyarakat lainnya, termasuk dengan spanduk yang akan dipasang.

"Kita sangat berkepentingan Solok Selatan menjadi daerah yang masuk rute TdS, sehingga daerah ini akan terangkat dan dikenal lebih luas," katanya.

Selain itu, rombongan dan peserta TdS juga akan disuguhkan dengan keindahan alam terutama hijaunya hamparan kebun teh dan potensi wisata lainnya. "Kita berharap peserta balap sepeda TdS bersama timnya tahu bahwa teh yang dikonsumsinya selama ini produksi dari Solok Selatan," kata Fachril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    Travel Tips
    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com