Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar MS Rotterdam Singgahi Lombok

Kompas.com - 22/02/2013, 15:55 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Kapal pesiar MS Rotterdam yang mengangkut 1.208 penumpang menyinggahi Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (22/2/2013) sekitar pukul 06.00 Wita.

"Cuma sehari di sini karena petang nanti akan bertolak ke Pulau Komodo NTT, kemudian Probolinggo, lalu Surabaya dan Makassar," kata Direktur Lombok Paradise, Herry Nurcahyono di sela-sela pelayanan penumpang kapal pesiar MS Rotterdam di Pelabuhan Lembar.

Lombok Paradise merupakan tour operator penumpang kapal pesiar MS Rotterdam itu untuk destinasi Lombok.

Seribu lebih penumpang kapal pesiar itu difasilitasi dalam dua program wisata, yakni "Sesaot Tour" yang mencakup kunjungan ke Desa Wisata Sade dan kawasan wisata Mandalika Resort, dan "Lombok Fascinating" yang mencakup kunjungan ke Taman Narmada, dan kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.

"Kami layani dengan 14 guide dan 11 bus serta 60 unit mobil mini bus. Dari pagi sudah diajak ke berbagai lokasi wisata sesuai paket wisata yang ditawarkan, sampai sebelum bertolak ke rute pelayaran berikutnya petang nanti," ujarnya.

Menurut Herry, MS Rotterdam itu merupakan bagian dari 30 unit kapal pesiar yang difasilitasi oleh Lombok Paradise untuk destinasi Lombok, sepanjang 2013.

Dari 30 unit kapal pesiar itu, hanya satu unit yang kapasitas angkutan penumpang relatif kecil yakni sekitar 400-an orang, selebihnya atau 29 unit lainnya merupakan kapal pesiar jenis besar dengan kapasitas angkutan penumpang lebih dari 1.000 orang.

"Januari lalu ada empat unit kapal pesiar, Februari ini satu unit, Maret nanti dua unit dan April sebanyak tiga unit. Hampir setiap bulan ada hingga total 30 unit kapal pesiar yang diprogramkan ke Lombok," ujarnya.

Kapal pesiar MS Rotterdam yang dibuat tahun 1997 dan dibangun ulang tahun 2009 itu memiliki bobot mati 61.849 ton. Kapal itu mampu mengangkut 1.404 penumpang dengan 600 ABK. Namun saat menyinggahi Lombok, kapal ini mengangkut 1.208 penumpang.

Kapal pesiar itu dioperasikan Holland America Lines, namun dimiliki oleh perusahan kapal pesiar kelas dunia Carnival Cruise Lines. Sebagai hotel terapung, kapal pesiar itu memiliki fasilitas lengkap seperti fitness center, SPA, gedung bioskop, kasino, restoran, lapangan tenis, dan kolam renang.

Kapal pesiar MS Rotterdam ini berlayar dari Singapura sejak tanggal 15 Februari 2013 dan akan berlabuh di Rotterdam, Belanda, menempuh perjalanan selama 53 hari.

Paket pelayaran panjang itu diberi nama "Spice Trade Explorer" menempuh pelayaran dari Singapura - Indonesia - Malaysia - India - Oman - Jordan - Mesir - Italia - Portugis - Inggris - Belanda. Harga paket pelayaran selama 53 hari itu seharga mulai 6.000 dolar AS hingga 20.000 dolar AS per orang.

Khusus pelayaran di wilayah Indonesia, MS Rotterdam tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 17 Februari 2013 pukul 06.00 WIB. Dari Jakarta, kapal pesiar itu bertolak Semarang, lalu Bali dan hingga tiba di Lombok. Setelah itu menuju Pulau Komodo, Probolinggi, Surabaya, hingga Makkasar. Dari Makkasar, kapal pesiar MS Rotterdam bertolak ke Malaysia.

Kapal pesiar MS Rotterdam itu merupakan bagian dari 305 kapal pesiar yang menurut rencana akan memasuki wilayah Indonesia pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com