Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Baru di Yogyakarta Tumbuh Tak Terkendali

Kompas.com - 01/03/2013, 08:16 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS — Pertumbuhan hotel di Yogyakarta semakin tidak terkendali. Pada 2012 hingga awal 2013 saja dibangun 30 hotel berbintang dan 74 hotel melati dengan jumlah kamar sekitar 16.000 unit.

Hal itu dikatakan Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy Pranowo Eryono, Kamis (28/2/2013), di Yogyakarta. Tahun 2012 pembangunan hotel berbintang di provinsi itu mencapai 12 hotel dan 30 hotel melati. Tahun ini di Yogyakarta kembali dibangun 18 hotel berbintang dan 44 hotel melati. ”Sebagian besar hotel dibangun di Sleman dan Kota Yogyakarta,” ujarnya. Sepuluh hotel berbintang yang dibangun tahun ini bagian dari jaringan hotel internasional.

Menurut Deddy, euforia pembangunan hotel ini tidak sebanding dengan tingkat okupansi pengunjung hotel. Jika tak ada pengendalian dari pemerintah, maka ketersediaan kamar hotel di Yogyakarta tidak seimbang dengan jumlah pengunjung atau wisatawan yang datang.

Data PHRI DIY menunjukkan, tingkat okupansi hotel kelas melati pada 2012 rata-rata 40 persen dan hotel berbintang baru 20 persen. Padahal, untuk bisa hidup, hotel berbintang minimal harus punya tingkat okupansi 60 persen dan hotel melati 40 persen. Apabila kondisi ini dibiarkan, kata Deddy, Yogyakarta akan semakin kelebihan kamar hotel. ”Kami berharap pemerintah daerah mengendalikan pembangunan hotel baru,” ujarnya.

Sebaliknya, Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir mengatakan, setiap musim liburan tiba, hotel di Yogyakarta selalu penuh dan terjadi kekurangan kamar. Artinya, kebutuhan akan kamar hotel masih sangat besar, khususnya saat liburan.

Meskipun demikian, Tazbir mengakui, tingginya tingkat okupansi hotel di Yogyakarta belum stabil sebab hanya terjadi pada periode tertentu, terutama setiap musim liburan. Agar tingkat kunjungan wisatawan stabil, diperlukan promosi yang gencar.

Tazbir menuturkan, izin pendirian hotel ada di pemerintah kabupaten/kota. (ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com