Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Serius Garap Pasar Eropa

Kompas.com - 06/03/2013, 13:41 WIB

BERLIN, KOMPAS — Meskipun dilanda krisis, Eropa tetap menjadi salah satu andalan pasar wisata untuk Indonesia. Pemerintah menggarap pasar Eropa, khususnya Jerman, secara serius dengan hadir sebagai negara mitra pada Internationale Tourismus Borse Berlin 2013, bursa pariwisata terbesar di dunia.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, Selasa (5/3/2013), dalam jumpa pers pembukaan Bursa Pariwisata Internasional (Internationale Tourismus Borse/ITB) Berlin 2013 di Palais am Funkturm, Berlin, Jerman, seperti dilaporkan wartawan Kompas, Susana Rita.

Mari mengemukakan, dalam pameran wisata kali ini, Indonesia akan menyampaikan pesan ”Wonderfull Indonesia as the World’s Heart of Wonders”. Artinya, Indonesia merupakan pusat keajaiban yang jumlahnya tak terhitung banyaknya. Misalnya, Indonesia memiliki delapan warisan dunia yang diakui Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), negara dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia, candi Buddha terbesar di dunia, dan keajaiban hewan prasejarah komodo di Pulau Komodo. Mari juga menyinggung tentang keramahan orang Indonesia yang senang tersenyum.

Dalam pameran kali ini, ide dasar desain paviliun Indonesia diambil dari kapal Phinisi, yaitu kapal kayu dari daerah Sulawesi Selatan yang telah digunakan sejak ratusan tahun lalu dan hingga kini masih digunakan. Kapal ini akan menjadi tempat sekitar 110 delegasi Indonesia baik pelaku pariwisata, pemerintah daerah, maupun badan-badan promosi pariwisata untuk bertransaksi.

Strategi pengembangan wisata tahun ini, tambah Mari, disebutnya 16-7-16. Indonesia menargetkan 16 pasar utama, terutama Asia dan Rusia. Indonesia menawarkan tujuh minat khusus seperti wisata kuliner, wisata belanja, dan lainnya. Mengenai destinasi, Indonesia memasarkan 16 destinasi termasuk Bali di dalamnya.

Sebagai negara mitra resmi, tambah Mari, Indonesia memiliki keuntungan yang besar karena Indonesia akan terpampang dalam papan iklan di beberapa tempat, baik di dalam area pameran ITB Berlin maupun di Berlin.

Sebagai mitra resmi, Indonesia menjadi tuan rumah untuk acara pembukaan ITB Berlin yang dihadiri oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara itu diisi berbagai kesenian dan tari tradisional dari berbagai daerah.

Jurgen Buchy, Presiden Asosiasi Biro Perjalanan Jerman, mengungkapkan, orang Jerman menggunakan hampir 64 juta euro untuk perjalanan wisata. Nilai tersebut meningkat 2,2 persen dibandingkan tahun 2008 (62 juta euro). Destinasi yang paling populer bagi warga Jerman adalah negara-negara Mediterania, seperti Turki dan Spanyol untuk jarak menengah. Warga Jerman tertarik ke Thailand untuk destinasi jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com