Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai Tujuan Wisata, Kota Sabang Terus Berbenah

Kompas.com - 09/03/2013, 12:16 WIB

SABANG, KOMPAS - Kota Sabang, Aceh, terus berbenah untuk menjadi kota tujuan wisata turis lokal maupun mancanegara. Kota di ujung barat Indonesia ini mengembangkan wisata pantai, bawah laut, dan juga pemandangan bukit serta taman kota di pinggir pantai yang nyaman.

Sekretaris Daerah Kota Sabang, Sofyan Adam didampingi Asisten III Kamaruddin, di Sabang, Kamis (7/3/2013) malam, mengungkapkan, Pemerintah Kota Sabang menyadari potensi ekoturisme yang sangat besar harus dioptimalkan.

Menurut Sofyan, jumlah kedatangan turis ke Sabang terus meningkat signifikan.

”Mulai April nanti rencananya akan ada penerbangan langsung dari Medan ke Sabang. Kami berharap akan lebih banyak turis yang datang ke Sabang dengan terobosan ini,” kata Sofyan.

Dalam sejarahnya, Sabang pernah terkenal sebagai kota perdagangan. Pada zaman kolonial Belanda, Pelabuhan Sabang menjadi salah satu dari lima pelabuhan tersibuk di Hindia Belanda.

Perdagangan lada dan cengkeh pada masa Hindia Belanda hingga berbagai produk impor pada era pelabuhan bebas melambungkan nama Sabang di pasar global.

Bekal sejarah

Sekretaris Dinas Pariwisata Sabang M Ali Taufik mengatakan, bekal sejarah tersebut dan keindahan alam kini menjadi modal Sabang berkembang.

”Jumlah turis yang datang meningkat dari 30.000 orang menjadi 200.000 orang per tahun dalam lima tahun terakhir. Pekan depan akan datang kapal pesiar dari Singapura singgah ke Sabang,” kata Taufik.

Sabang juga dikenal dengan sebutan kota benteng. Peninggalan atau sisa-sisa reruntuhan benteng masih bisa dilihat saat ini sambil menikmati laut yang jernih sehingga bisa melihat ikan dengan mata telanjang.

Meningkatkan layanan

General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Banda Aceh, Ariffuddin mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan penyeberangan bagi warga dan pengunjung Sabang.

Saat ini, frekuensi kapal penyeberangan KMP BRR dari Ulee Lheue, Banda Aceh, ke Balohan, Sabang, atau sebaliknya hanya satu kali pergi pulang dalam sehari.

”Menurut informasi yang kami terima, dermaga baru bisa digunakan mulai 15 Maret nanti. Dermaga baru ini memperpendek jarak dan waktu tempuh pelayaran dari 2,5 jam menjadi 1,5 jam sehingga frekuensi penyeberangan bisa ditambah,” kata Ariffuddin. (OTW/HAM)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com