Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Timbang Waspada, Kawasan Wisata Dieng Aman

Kompas.com - 12/03/2013, 15:26 WIB

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Banjarnegara Aziz Achmad menyatakan Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng aman dikunjungi wisatawan, meskipun terjadi peningkatan status Kawah Timbang dari normal menjadi waspada.

"Kawah Timbang lokasinya di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, atau sekitar 19 kilometer dari KWDT Dieng. Dengan demikian, meningkatnya status Kawah Timbang tidak berdampak pada kunjungan wisata di KWDT Dieng," katanya di Banjarnegara, Selasa (12/3/2013).

Dia mengharapkan, calon wisatawan maupun biro perjalanan wisata tidak salah menafsirkan peningkatan status yang terjadi.  Selain itu, kata dia, media massa diharapkan tidak salah sebut dalam pemberitaan terkait peningkatan status ini. Dalam hal ini, kata dia, peningkatan status hanya ditujukan pada Kawah Timbang, bukan pada Dataran Tinggi Dieng.

"Jadi, KWDT Dieng tetap aman dikunjungi wisatawan karena jauh dari Kawah Timbang," kata dia menegaskan.
Dia menyatakan khawatir terjadi penurunan kunjungan wisatawan KWDT Dieng seperti saat peningkatan status Kawah Timbang pada 2011 silam, karena dalam pemberitaan disebutkan bahwa status Dataran Tinggi Dieng meningkat.

"Kami mohon bantuan media massa untuk menginformasikan bahwa KWDT Dieng aman dikunjungi wisatawan karena lokasinya jauh dari Kawah Timbang," katanya.

Kendati demikan, Azis mengaku optimistis target pendapatan sebesar Rp1,7 miliar pada 2013 dari kunjungan wisatawan KWDT Dieng dapat tercapai. Menurut dia, hingga awal Maret sudah mencapai 35 persen dari total target yang diharapkan.
Bahkan, kata dia, kunjungan wisatawan ke Dieng terus meningkat terutama pada Sabtu dan Minggu serta hari-hari libur.

"Kami juga terus melakukan ’road show’ di sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk mempromosikan berbagai kegiatan yang akan digelar di KWDT Dieng seperti ’Dieng Culture Festival’ pada 29--30 Juni mendatang," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinbudpar juga mendukung terselenggaranya Tahun Kunjungan Wisata Jawa Tengah 2013 (Visit Jateng).

Dalam hal ini, kata dia, berbagai agenda kegiatan telah siap digelar seperti kejuaraan arung jeram internasional pada 24--28 April dan Festival Serayu Banjarnegara pada bulan Juni 2013.

Sebelumnya Kepala PVMBG Surono mengatakan berdasarkan pengukuran pada 10 Maret 2013, pukul 05.30 WIB, menunjukkan nilai konsentrasi gas karbondioksida (CO2) Kawah Timbang menunjukkan angka 0,71 persen volume.

Nilai konsentrasi gas CO2 Kawah Timbang ini sudah melampaui ambang batas aman bagi kesehatan, dimana batas aman adalah di bawah 0,5 persen volume. Hingga Senin (11/3), pukul 17.05 WIB, aliran gas masih terjadi dengan jarak aliran mencapai lebih dari 200 meter.

Oleh karena itu, PVMBG menaikkan status Kawah Timbang dari normal (level I) menjadi waspada (level II) sejak Senin (11/3), pukul 21.30 WIB.

Terkait peningkatan status tersebut, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 500 meter dari Kawah Timbang, karena adanya ancaman bahaya gas CO/CO2 yang berbahaya bagi kehidupan.

Masyarakat juga diminta agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang dengan kedalaman lebih dari satu meter karena dari tempat tersebut dapat berpotensi terancam bahaya gas CO/CO2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com