Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Dieng, Kadar CO2 Masih Tinggi

Kompas.com - 12/03/2013, 19:24 WIB
Ahmad Arif

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawah Timbang di Dieng, Jawa Tengah masih terus menyemburkan gas beracun dengan kadar di ambang batas.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah meningkatkan status Dieng sejak Senin (11/3) malam dari Normal menjadi Waspada dan masyarakat diminta tidak berada di sekitar Kawah Timbang hingga radius 500 meter.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, Selasa (12/3/2013) mengatakan, pengukuran gas pada pagi ini pukul 06.00-06.20 WIB, pada jarak 100 meter dari kawah menunjukkan kadar gas CO2=0,2 persen volume, H2S = 2 ppm. Sedangkan pada jarah 50 meter dari kawah, menunjukkan kadar CO2 = 2,8 persen volume dan H2S = 2,7 ppm.

Uap air berawarna putih tipis terlihat mengalir sejauh 70 meter arah selatan dan gas belerang tercium tajam. "Rerumputan yang terlanda gas mengering," katanya.

Sedangkan pengukuran pada pukul 12.30-13.50 WIB sejarak pada jarak 100 meter dari kawah meunjukkan kadar CO2 dan H2S = 0 dan pada jarak 50 meter dari kawah menunjukkan CO2=0,14% volume dan H2S=0. "Pengukuran sore ini tidak dilakukan karena cuaca hujan, namun secara visual pada pukul16.50 WIB terlihat aliran uap air meluncur sekitar 300 m dari pusat semburan gas ke Selatan," katanya.

Nilai konsentrasi gas CO2 ini, jauh melampaui ambang batas aman bagi kesehatan manusia. Batas aman berdasarkan standar internasional, seperti disebutkan Baxter (2000), Faivre-Pierret and Le Guern (1983) dan NIOSH (1981) adalah di bawah 0,5 persen.

Peningkatan aktivitas Gunung Dieng juga terbaca dari terekamnya enam kali gempa vulkanik dalam sepanjang Selasa, sejak pukul 00.00-17.00 WIB. "Saat kondisi normal, gempa vulkanik dalam per bulan di Dieng maksimum 10 kali," katanya.

Selain kawah Timbang, di Dieng juga terdapat delapan kawah lainnya, seperti Kawah Sikidang, Sinila, dan Candradimuka. Hingga saat ini, hanya Kawah Timbang yang menunjukkan peningkatan aktivitas. Pada 1979 kawah Sinila menyemburkan gas karbon dioksida yang menewaskan 149 penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com