Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Perang di DMZ Korea

Kompas.com - 16/03/2013, 03:01 WIB

Dua Korea seteru bebuyutan, Utara dan Selatan, boleh saja belakangan semakin kerap beradu ancaman, bahkan saling menghancurkan.

Ketegangan di antara mereka pun terus bereskalasi, bahkan seolah sudah sama-sama sepakat bertemu esok hari di medan pertempuran.

Namun, kesan saling berkebalikan bisa terlihat di kawasan perbatasan kedua negara, terutama tak jauh dari zona demiliterisasi (DMZ), Paju, Imjingak.

Ketika kedua negara saling menempatkan ratusan ribu personel militer, saat berbagai macam persenjataan berat masing- masing di garis perbatasan sepanjang 4 kilometer itu, sejumlah turis juga tampak ”berkeliaran” tak jauh dari sana.

Sejumlah wisatawan, terutama asal mancanegara, tampak ceria, ramai, dan terus berdatangan. Seperti layaknya turis, mereka berbelanja cendera mata, berfoto-foto, bahkan bersenang-senang di kawasan paling terbentengi itu.

Beberapa turis asal China, misalnya, tampak asyik memilih-milih kostum militer ukuran anak-anak, yang dijual di salah satu toko cendera mata tak jauh dari lokasi DMZ, Kamis (14/3).

Sementara seorang pemuda asal Kenya, Afrika, tampak asyik berpose dan berfoto-foto di depan Paviliun Imjingak, Paju. Di sudut lain, tepatnya di pos pemantauan unifikasi Korea, masih di Paju, sekelompok pelajar Jepang tampak melambai-lambai ke arah Korea Utara.

Di depan mereka tampak sebuah wilayah, seperti desa yang ditinggalkan penghuninya, terlihat semacam siluet kecil kelabu dari kejauhan. Para pelajar itu melambai entah kepada siapa.

Menurut salah seorang turis asal Los Angeles, Amerika Serikat, Thomas Wolfley (32), dia sebenarnya merasa agak takut berada di wilayah itu. ”Bagaimana kalau mereka (Korut) tiba-tiba melempar bom nuklir ke sini?” kelakar Wolfley.

Namun, Wolfley lebih lanjut mengira, bisa jadi justru rasa ngeri itulah yang membuatnya penasaran dan tertantang untuk bisa berkunjung ke sana. Boleh jadi hal serupa dirasakan turis lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com