Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel di Bali Terlalu Banyak

Kompas.com - 09/04/2013, 13:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hotel di Bali mengalami over supply atau kelebihan persediaan hotel. Menurut Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)  Yanti Sukamdani, di Bali sendiri ada sekitar 700 hotel.

"Ini sekitar 40 ribu kamar. Jadi sepertiga hotel di Indonesia itu adanya di Bali. Di Jakarta saja tidak sampai 3000 kamar. Belum lagi kalau homestay di Bali dihitung," jelasnya

Pihaknya sendiri sudah mengajukan keluhan pada Gubernur Bali. Sebab, beberapa hotel bahkan berdiri di tanah yang kecil tetapi dengan jumlah kamar yang banyak.

"Tanah cuma 400 meter, tapi bangun hotel dengan 200 kamar. Kualitas jadi tidak terkontrol. Tata ruang dan keseimbangan antara supply dan demand tak ada," kata Yanti.

Selain itu, lanjutnya, dengan kondisi jumlah hotel di Bali yang over supply, jalanan macet tak bisa dihindari. Apalagi saat ini Bali selatan sudah mengalami macet yang sangat parah.

"Itu harus ada manajemen traffic, seperti kendaraan tak masuk ke Kuta. Kalau crowded, orang pun tidak nyaman untuk meeting dan rekreasi di Kuta dan sekitarnya. Kita sudah laporkan keluhan ini ke Bupati Badung dan Pemda," kata Yanti.

Yanti menambahkan tingkat okupansi hotel di Bali saat ini cukup rendah. Hal tersebut juga karena efek over supply hotel yang terjadi di Bali. Hotel-hotel di Bali sebagian besar berada di wilayah selatan Bali, sementara wilayah utara masih relatif kosong.

"Tetapi wilayah utara belum ada Bandara. Ini hubungannya ke infrastruktur. Jalanan menuju sana juga sempit, akhirnya terasa jauh dan makan waktu. Kesiapan suatu destinasi itu memang infrastruktur yang harus disiapkan, selain juga SDM (sumber daya manusia) dan produk itu sendiri," jelasnya.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com