Kawasan Wisata Terpadu Dibangun di Tepi Kahayan

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Kawasan wisata terpadu akan dibangun di lahan seluas empat hektar di tepi Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kawasan bernama Hantasan Kudung itu dilengkapi penginapan, sanggar kesenian, outbound, tempat olah raga air, pendopo, dan rumah makan.

Pemilik CV Eka Karya Mulia, Gamaliel Tumon di Palangkaraya, Selasa (16/4/2013) mengatakan, Hantasan Kudung memiliki sentuhan Kalteng yang kental karena diapit sungai dan hutan. "Kalau acara digelar di ruang pertemuan tentu sudah biasa. Wisatawan akan punya pilihan lain berupa tempat dengan suasana alami," ujarnya.

Hantasan Kudung juga ramah lingkungan karena menggunakan pembangkit listrik tenaga surya. Kawasan tersebut terletak di Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut. "Lahan yang menjadi lokasi Hantasan Kudung sudah milik saya, tinggal dibangun," paparnya.

Biaya pembangunan Hantasan Kudung ditaksir sekitar Rp 1,5 miliar. Hantasan Kudung juga menjadi tempat persinggahan kapal susur sungai Kahayan. Tersedia dua kapal yakni Lasang Teras Garu yang bisa mengangkut hingga 60 penumpang dan Getek Tahasak Danum dengan kapasitas 25 penumpang.

Wisata andalan yang ditawarkan yaitu melihat orangutan di habitat aslinya, berkunjung ke rumah khas suku Dayak, dan melintasi hutan. " Kalau wisata sungai tidak dikembangkan, lama-kelamaan akan tenggelam. Sulit kalah hanya menunggu dukungan pemerintah daerah," tutur Gamaliel.