Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agam Inong Promosikan Pariwisata Banda Aceh

Kompas.com - 17/04/2013, 09:12 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh menggelar pemilihan duta wisata atau penobatan "Agam Inong" 2013. "Pemilihan ’Agam Inong’ duta wisata Kota Banda Aceh merupakan agenda tahunan pemerintah dan ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh, Reza Pahlevi di Banda Aceh, Selasa (16/4/2013).

Dijelaskan, kegiatan itu merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk ikut serta dalam melestarikan dan meningkatkan kepedulian di sektor budaya dan wisata. "Yang tidak kalah pentingnya kegiatan ini juga merupakan upaya tokoh muda untuk ikut mengembangkan sektor pariwisata guna kemajuan sekaligus ajang mempromosikan Kota Banda Aceh," katanya.

Panitia juga menyediakan total hadiah Rp 25 juta ditambah tropi bagi pemenang pemilihan duta wisata "Agam Inong" 2013 Kota Banda Aceh.

Para peserta juga diharuskan untuk mengikuti pertemuan teknis  pada  23 April 2013 di Banda Aceh. Audisi tersebut dijadwalkan pada  24-25 April 2013. "Untuk malam penobatan ’Agam Inong’ duta wisata Kota Banda Aceh 2013 akan diadakan pada 26 April 2013. Kemungkinan  dibuka langsung oleh Wali kota Banda Aceh Mawardy Nurdin," kata Reza.

Menurut Reza, Pemkot Banda Aceh terus berupaya menjadikan wilayah ini sebagai salah satu daerah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan termasuk turis asing. "Banyak obyek wisata menarik di Kota Banda Aceh seperti situs tsunami, sejarah dan religi. Itu semua menjadi modal kita untuk menarik minat kunjungan wisatawan dalam upaya meningkatkan PAD," katanya.

Namun tekad Pemkot mewujudkan Banda Aceh sebagai kota wisata itu tidak menafikan nilai-nilai Islami. "Artinya kemajuan sektor pariwisata yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariah di Kota Banda Aceh," tambah Reza.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com