Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Indonesia Doyan Pelesir ke Singapura?

Kompas.com - 22/04/2013, 16:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Orang Indonesia masih menunjukan minat yang besar untuk melancong keluar negeri terutama negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Menurut AVP Product Development Credit Card BNI, Prih Harwadi, terjadi kenaikan besar pengeluaran orang Indonesia saat di luar negeri.

"Pengeluaran di luar negeri mengalami kenaikan 10 persen dibanding tahun lalu," ungkap Prih saat seminar "Web in Travel" di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

"Orang Indonesia ke Singapura dan Malaysia. Indonesia sebenarnya merupakan pasar yang besar untuk outbound (melakukan perjalanan ke luar negeri). Untuk luar negara-negara itu, Indonesia masih kendala di urusan visa. Masih susah untuk mendapatkan visa," kata Regional Director Sales, Marketing & Distribution Accor, Adi Satria.

Hal tersebut juga diakui President Director & Founder Tauzia Hotel Management Marc Steinmeyer. Menurutnya, terjadi peningkatan dalam hal outbound bagi orang Indonesia. Ia mengungkapkan untuk kalangan menengah ke atas, destinasi yang diincar adalah Asia dan Eropa.

"Oleh karena itu, kami ingin siap untuk arus outbound ini," katanya.

Marc menambahkan pihaknya tengah membuka beberapa hotel di kawasan Asia untuk menampung pelancong Indonesia. Ia melihat orang Indonesia masih memilih hotel dengan merek tertentu yang sudah mereka kenal saat pergi ke luar negeri.

"Memang kebanyakan pergi ke Singapura dan Malaysia. Kalau di data kami, pengeluaran terbesar untuk berbelanja, seperti baju, perhiasan, dan jam. Juga pengeluaran untuk hotel dan maskapai. Serta medical check-up," kata Prih.

Selain itu, ada beberapa atraksi wisata di Singapura yang disukai oleh orang Indonesia. Seperti diungkapkan Adi, Marina Bay Sands dan Resorts World Sentosa memberikan kontribusi bagi alasan orang Indonesia untuk pergi ke Singapura.

"Orang Indonesia yang ke Singapura dan Malaysia cenderung menghemat di biaya penerbangan, tapi saat belanja mereka mengeluarkan uang lebih," ungkap Marc.

Commercial Director Mandala, Brata Rafly, mengakui maskapai saat ini menawarkan tiket yang murah untuk orang Indonesia pergi ke Singapura dan Malaysia. Hal ini memberikan kontribusi bagi minat orang Indonesia melancong ke negara-negara tersebut.

"Bayangkan saja, kalau dipikir-pikir, lebih murah pergi ke Kuala Lumpur, daripada ongkos taksi di Jakarta saat kejebak macet," ungkap Brata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com