Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua, Destinasi Impian...

Kompas.com - 25/04/2013, 11:09 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Papua bagaikan destinasi impian, tak hanya bagi wisatawan asing, tetapi juga wisatawan domestik. Hal tersebut disadari pula oleh pihak Adira Faces of Indonesia, portal pariwisata Indonesia milik Adira Finance.

"Mengapa Papua? Karena seperti Wamena, banyak yang belum tahu padahal tempatnya sangat eksotis. Tapi Papua dianggap destinasi impian, karena akses menuju sana terbatas dan biayanya yang tidak sedikit," kata Chief Marketing Officer-4 Wheeler PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Hafid Hadeli, saat jumpa pers "Jelajah Bumi Papua" di Jakarta, Rabu (24/4/2014).

Oleh karena itu, Adira ingin mewujudkan impian tersebut melalui lomba karya tulis dan foto "Jelajah Bumi Papua" bertemakan pesona wisata negeriku. Enam pemenang akan mendapatkan paket perjalanan Papua-Wamena secara gratis selama lima hari empat malam.

Hafid menjelaskan, para pemenang akan diajak melihat keseruan Festival Danau Sentani, keindahan Lembah Baliem, dan berinteraksi langsung dengan suku asli Papua.

Sementara itu, salah satu juri program lomba "Jelajah Bumi Papua" sekaligus travel blogger, Marischka Prudence, menuturkan bahwa bumi Papua begitu indah. "Papua itu amazing. Indahnya banget-banget," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa suku asli Papua ramah pada pendatang. Selain itu, sebagai wisatawan, lanjutnya, harus tetap menjunjung etika, seperti selalu tersenyum pada penduduk setempat saat berkunjung ke sebuah desa. "Kalau mau foto, jangan asal nodong kamera. Tapi kasih salam dulu, izin dulu," katanya.

Sementara itu, Hafid menjelaskan jangan menganggap bahwa Papua seakan sebuah daerah yang tak terjamah dan tak beradab. "Jangan pikir kita akan ke daerah yang seakan tak civilized. Seperti Festival Danau Sentani, ini acara tahunan dan mostly malah yang datang orang asing. Orang kita malah jarang," tuturnya.

Selain itu, nantinya pemenang akan trekking di kawasan Jayawijaya. Hafid menambahkan bahwa jalur perjalanan yang dilalui sudah banyak didatangi turis, walau kebanyakan orang asing. "Jadi kita ini bukan perintis. Ini bukan dunia yang belum tersentuh," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com