Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita Yogyakarta Bidik Wisatawan ASEAN

Kompas.com - 01/05/2013, 09:14 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta membidik wisatawan ASEAN yang dinilai paling potensial karena selama ini turis dari negara-negara di kawasan regional tersebut paling banyak berkunjung ke DIY.

"Wisatawan asal negara-negara di ASEAN yang selama ini banyak berkunjung ke daerah kita di antaranya dari Thailand, Malaysia dan Singapura," kata Ketua Asita DIY, Edwin Ismedi Himna, di Yogyakarta, Rabu (1/5/2013).

Menurut Edwin, terus meningkatnya kunjungan wisatawan dari tiga negara tersebut salah satunya karena jaraknya tidak jauh dan relatif mudah dijangkau menggunakan penerbangan langsung dari masing-masing negara. "Penerbangan langsung dari Singapura-Yogyakarta, Malaysia-Yogyakarta berpengaruh banyak pada tingkat kunjungan wisatawan ke daerah ini," katanya.

Edwin mengatakan, upaya yang akan dilakukan Asita DIY untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta dengan menggelar lebih banyak acara pada "Jogja Travel Mart 2013" yang diselenggarakan tanggal 3 hingga 5 Mei 2013. "Dalam acara itu akan dihadiri 130 buyers, antara lain dari Malaysia, Thailand, Singapura, Australia, India, Jepang, Korea dan Rusia," katanya.

Menurut Edwin, kegiatan yang djadwalkan berlangsung di Jogja Expo Center tersebut akan diikuti pula oleh 55 buyers dari dalam negeri. "Pasar domestik pariwisata masih cukup besar dan potensial bagi daerah kita," katanya.

Para peserta ekspo nantinya akan diajak menikmati sejumlah obyek wisata di Yogyakarta antara lain Lava Tour Merapi, Malioboro, Kraton Yogyakarta dan Borobudur.

"Selama 2012 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta mencapai 2,4 juta orang. Dari jumlah itu, 190.000 di antaranya wisatawan mancanegara. Jumlah itu lebih tinggi 18 persen dibanding pada 2011," tambah Edwin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com