Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2013, 09:31 WIB
Editorkadek

SHANGHAI, KOMPAS.com — Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan mengatakan, target kunjungan wisatawan asal China ke Indonesia dapat dikaji ulang jika terjadi peningkatan signifikan jumlah turis asal Negeri Panda itu dalam enam bulan pertama.

"Kami masih tetapkan sekitar satu juta orang turis China ke Indonesia pada 2013. Jika layanan imigrasi dalam penerbangan Shanghai-Jakarta, jumlah turis China meningkat signifikan, maka target satu juta akan dikaji ulang dan kami targetkan angka baru," katanya, di Shanghai, Jumat (3/5/2013) petang, seperti dikutip dari Antara.
 
Berbicara saat persiapan peluncuran layanan imigrasi dalam penerbangan Garuda Indonesia rute Shanghai-Jakarta, Imron mengatakan, secara umum jumlah kunjungan wisatawan China ke Indonesia terus meningkat.

"Pada 2010 jumlah kunjungan wisatawan China ke Indonesia tercatat sekitar 600.000 orang, pada 2012 baik sekitar 850 orang. Dan pada 2013 kita targetkan 1 juta turis China datang ke Indonesia," ujarnya.

Imron menegaskan, kerja sama pariwisata dapat mempererat hubungan antarmasyarakat kedua negara sehingga saling pemahaman di antara kedua pihak akan semakin kokoh.

Imron menuturkan, pemahaman yang baik dan kokoh antarmasyarakat Indonesia dan China otomatis akan memperkuat pula hubungan bilateral kedua negara, terlebih Indonesia dan China telah menjadi mitra strategis.

Sementara itu, menurut Direktur Pelayanan Garuda Indonesia Faik Fahmi, selama ini tingkat isian jalur penerbangan China-Indonesia rata-rata mencapai 75 persen.
    
"Dengan layanan imigrasi dalam penerbangan Shanghai-Jakarta, diharapkan ada peningkatan sekitar 85 persen," katanya.

Ia mengatakan, China merupakan salah satu pangsa pasar yang sangat potensial bagi Garuda Indonesia. "Garuda sejak 2001 telah mendukung upaya peningkatan hubungan Indonesia-China, utamanya hubungan antarmasyarakat kedua negara," ujar Faik.

Terkait hal itu, lanjut dia, dengan makin tumbuhnya perekonomian China dan makin besarnya jumlah wisatawan China ke Indonesia maka Garuda Indonesia mulai memberikan layanan imigrasi selama penerbangan Shanghai-Jakarta.

Tentang layanan serupa untuk rute Beijing-Jakarta dan Guangzhou-Jakarta, Faik mengatakan, pihaknya akan mengkaji lebih dalam karena layanan imigrasi selama penerbangan diterapkan untuk rute jarak menengah dan panjang, yang diterbangi setiap hari menggunakan armada jenis Airbus.

"Kita lihat potensinya. Jika memang jumlah wisatawan dari Beijing dan Guangzhou terus meningkat, armadanya lebih besar, dan dilayani setiap hari, maka tahapan untuk layanan imigrasi selama penerbangan dapat diterapkan pula di kedua rute tersebut," ujar Faik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Travel Update
6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Travel Tips
Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Jalan Jalan
5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

Travel Tips
Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Travel Update
Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Travel Tips
7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

Hotel Story
Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Jalan Jalan
Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Travel Tips
Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

Jalan Jalan
Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

Travel Update
Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Terbaru, Jam Buka, dan Aktivitas 

Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Terbaru, Jam Buka, dan Aktivitas 

Travel Update
Sambut Waisak 2023, Lion Air Sediakan 139.320 Kursi via Yogya dan Solo

Sambut Waisak 2023, Lion Air Sediakan 139.320 Kursi via Yogya dan Solo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+