Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shanghai dari Pedestrian Nan Lebar Berhias

Kompas.com - 11/05/2013, 14:22 WIB
Windoro Adi

Penulis

KOMPAS.com- Dari hotel bintang lima Four Season di Jalan Weihai, trotoar pedestrian dengan lebar sekitar 15 meter itu mengantar kami ke persimpangan di kawasan gedung pencakar langit di Distrik (setara kotamadya) Pudong, Shanghai, Kamis (2/5/2013) sore.

Di tepian trotoar berlantai konblok itu tumbuh deretan pohon. Jarak pohon satu dengan lainnya sekitar 10 meter. Di bawah pohon, terpasang melingkar jerat sampah daun dari besi. Para petugas kebersihan cukup menyapu guguran dedaunan ke sela lempengan besi. Dedaunan kering itu pun terjerat di bawah lempengan, tak terbawa angin dan membusuk menjadi pupuk.

Tinggi pohon rata-rata tiga meter, berdaun segar, berbatang, dahan, dan ranting yang kuat. Beberapa pejalan kaki dan petugas keamanan hotel yang ditemui mengaku tak pernah mendengar kabar tentang pohon tumbang di sana meski angin dingin bertiup keras. Demikian pula saat hujan deras mengguyur kawasan masa depan Shanghai ini.

Bersela jarak dengan pepohonan ada deretan tempat sampah basah dan kering yang dipisahkan tempat sampah khusus rokok. Setiap dua meter dari tempat sampah, terdapat kursi besi panjang bercat abu-abu. Cukup untuk duduk tiga orang dewasa.

Meski dihiasi pepohonan rimbun, kemegahan dan keindahan kota dari trotoar ini tak terhalang. Trotoar bebas kaki lima.

Ada satu dua sepeda motor para pengantar barang yang diparkir di trotoar. Tapi tak lebih dari satu jam para pengendara sepeda motor itu memarkir kendaraan mereka di sana.

Sambil duduk di kursi trotoar atau tanggul tanaman yang membatasi halaman deretan gedung di persimpangan Jalan Shimen Raya, kita bisa menyaksikan gedung-gedung yang bak berebut mencakar langit. 

Jin Mao, gedung tertinggi pertama di Shanghai sampai tahun 2007 misalnya. Gedung setinggi 421 meter ini selesai dibangun tahun 1999. Bangunan bersegi delapan, lambang kemakmuran China, terinspirasi dari bangunan pagoda.

Gedung 88 lantai ini terbagi dalam 16 segmen dari atas ke bawah. Masing-masing segmen seperdelapan lebih pendek daripada 16 lantai di bawahnya.

Gedung yang dikenal sebagai rumah binatu terpanjang di dunia (400 meter) itu menghabiskan biaya 540 juta dollar AS.

Predikat Jin Mao sebagai gedung tertinggi di Shanghai tersisih setelah gedung Shanghai World Financial Center (SWSC) setinggi 492 meter berdiri megah di sampingnya.

Karena bentuk ujung gedung yang mirip dengan alat pembuka tutup botol, SWSC dijuluki warga Shanghai sebagai gedung pembuka tutup botol (ban tou).

Dari puncak gedung, Anda bisa melihat pemandangan kota sejauh hampir lima kilometer. Gedung digunakan untuk hotel, ruang konferensi, dek observasi, dan pusat perbelanjaan. Hotel The Park Hyatt yang memiliki 174 kamar menempati lantai 79 hingga lantai 93.

Pada November 2008 mulai dibangun Gedung Shanghai Tower setinggi 632 meter di kawasan ini. Menurut rencana, gedung berlantai 128 yang menghabiskan biaya 2,33 miliar dollar AS ini akan selesai tahun depan.

Sekitar pukul 17.00 Kamis lalu, puluhan pekerja bangunan gedung itu melintas trotoar, pulang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com