KOMPAS.com - Rasa asam yang kuat. Gurih yang dominan. Lalu santan kental. Tak terlupa jahe segar. Ubi ungu di mana-mana. Sekilas itulah kesan hidangan khas Filipina yang masakannya tak jauh berbeda dengan masakan Indonesia.
Salah satu yang menarik adalah Ayam Adoba khas Filipina. Ayam diolah seperti semur, tetapi tak manis dengan rasa asin yang kuat dan selintasan merica. Lalu Bagoong Fried Rice atau nasi goreng balacan. Sesuai namanya, nasi goreng ini menggunakan bahan terasi sebagai rasa gurih.
Sebagai negara kepulauan yang dipenuhi tanaman kelapa, penggunaan santan pun tak lepas dari hidangan khas Filipina. Seperti terlihat di menu "Fish fillet simmered with coco milk". Semacam ikan yang dimasak bumbu kari dan santan.
Hidangan-hidangan khas Filipina ini sempat disajikan oleh Satoo Restaurant di Hotel Shangri-La Jakarta beberapa waktu yang lalu. Beberapa menu khas Filipina disajikan secara prasmanan.
Hidangan unik lainnya adalah Guisadong Monggo. Selintas seperti bubur kacang hijau yang pekat atau mirip jagung bose ala Flores. Bedanya ini adalah kacang hijau yang dimasak dengan bayam dan kambing. Penggunaan jahe menghilangkan aroma amis kambing.
Jahe lagi-lagi muncul di sup, salah satunya di Tinalong Manok yang berisi ayam, cabai cincang, kaldu ikan, kangkung, dan jahe segar. Rasa asam kuat yang disukai masyarakat Filipina hadir di pula di penggunaan mangga muda dan mustard lemon sebagai menu salad.
Nah, sedangkan ubi ungu yang juga menjadi bahan favorit khas Filipina sangat mudah ditemukan di hidangan pencuci mulut. Seperti Halo-halo yang sangat mirip dengan es campur ala Indonesia. Bedanya hanya salah satu isiannya adalah potongan ubi ungu.
Ada pula Ube Cream Puff yang secara unik krim isian dikreasikan dari ubi ungu. Tentu urusan ubi ungu untuk hidangan pencuci mulut khas Filipina tak bisa lepas dari Ice Cream Ube. Dari warnanya saja sudah jelas bahwa es krim tersebut terbuat dari ubi ungu. Di Filipina, es krim ubi ungu dijajakan secara keliling dan disajikan dengan roti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.