Majapahit Travel Fair Promosikan 765 Obyek Wisata Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Ajang tahunan Majapahit Travel Fair (MTF) 2013 pada 17-19 Mei 2013, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menekankan promosi wisata bagi 765 destinasi wisata yang tersebar di wilayah Jawa Timur.

Promosi gencar dilakukan karena Jatim tidak lagi ingin berstatus sebagai tempat transit wisatawan dari Bali atau Yogyakarta. Turis domestik maupun mancanegera berkunjung ke Jatim, benar-benar dengan tujuan utama ke dawerah ini yang memiliki banyak obyke wisata dan tidak hanya Gunung Bromo.

Apalagi MTF, kata Kepala Dinas Pariwisata Jatim, Jarianto di Surabaya, Selasa (14/5/2013), salah satu ajang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim.

Pada pelaksanaan MTF 2012, kunjungan wisata meningkat 10 persen menjadi kisaran 240.000 wisatawan dibanding even yang sama tahun 2011 atau year on year. Kendati turs asing masih didominasi Malaysia, China, Singapura dan Taiwan.

Tahun 2013, target kunjungan wisata bisa meningkat sekitar 10 persen dari tahun 2012, sehingga bisa menjadi 260.000 turis. Untuk mencapai target tersebut, kata Jarianto, pihaknya akan meningkatkan jumlah peserta dari negara-negara lain yang diundang.

Bila sebelumnya hanya 10 negara, pada pelaksanaan MTF kali ini, jumlahnya akan ditingkatkan dua kali lipat menjadi sekitar 20 negara. Bukan hanya biro perjalanan asing yang hadir pada MTF, tapi juga wartawan asing yang akan Hingga diajak mengunjui obyek wisata di provinsi ini.

Jarianto mengakui pihaknya kurang mempromosikan wisata Jawa Timur dengan baik padahal ada 765 obyek wisata di Jatim, Pacitan hingga Banyuwangi.

Hingga kini sudah terdaftar sebanyak 78 seller dari 12 negara dan dipastikan hadir dalam MTF 2013. Kepastian jumlah seller ini lebih meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 68 orang dari 10 Negara.

Transaksi dari MTF ditargetkan naik 10 persen sebesar Rp 38 miliar dari jumlah transaksi tahun 2012 sebesar Rp 34 miliar. Target tersebut merupakan keseluruhan untuk tiga jenis transaksi yaitu bursa pariwisata, pameran dan travel exchange.