Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Tahu Mbak Ni Tak Terkalahkan...

Kompas.com - 15/05/2013, 13:21 WIB

KOMPAS.com - Anda pernah ke kota Pare? Kota ini memang belum banyak dikenal, nggak sebesar Jakarta atau Surabaya. Letaknya kira-kira 120 km dari kota Surabaya, yakni Kediri, kota asal saya. Dulu ayah saya pernah tinggal di sini.

Jadi kadang saya dan keluarga masih suka mampir ke kota ini mengunjungi sanak saudara yang masih tinggal di sini. Setiap berkunjung ke kota ini, saya nggak pernah lupa untuk menyempatkan ke satu tempat makan. Makanan ini sudah jadi favorit saya sejak kecil, yakni Nasi Tahu Mbak Ni.

Mbak Ni, penjualnya, sudah berjualan sejak masih muda. Dari umur belasan tahun hingga sekarang. Usahanya ini awalnya hanya bermula dari warung kecil di pinggir jalan dan hanya buka mulai jam 4 sore.

Tapi sekarang, meskipun tidak di restoran ataupun depot, warung yang berada di Jalan Lawu Depan, Pare, Kediri, ini selalu ramai pengunjung tiap hari. Mulai dari yang dibungkus hingga makan di tempat. Semuanya selalu menyantap lebih dari 1 porsi. Kini, warung Mbak Ni juga buka jam 07.30 dan yang mengolah nasi tahunya adalah anak Mbak Ni sendiri. Setiap hari Sabtu, Mbak Ni tidak membuka warungnya alias tutup.
 
Menu yang dijual memanfaatkan bahan utama tahu seperti nasi tahu, lontong tahu, tahu telor, tahu bumbu. Bumbu setiap menunya sama yakni merupakan hasil olahan kacang, kecap dan beberapa bumbu lain. Harga nasi tahu Rp 4.000 dan telor Rp 1.500.

lontong-tahu

Lontong tahu di Warung Mbak Ni, Pare, Kediri, Jatim. (WWW.REKOMENDASI.ME)

Pada setiap menunya, pembeli bisa memilih mau ditambahkan telor mata sapi atau telur asin. Tahu yang saya pilih biasanya setengah matang, jadi saat nyampur sama bumbunya yang lagi hangat bisa mantap rasanya. Saya sendiri lebih suka memesan tahu bumbu dengan nasi. Karena kombinasinya menurut saya lebih enak. Tapi beberapa ada yang suka dicampur dengan lontong. Tergantung selera.

Kalau bicara masalah rasanya, jelas enak banget! Itu kenapa bisa jadi favorit saya. He-he-he... Meskipun kalau melihat makanannya pertama kali, tidak ditata rapi seperti makanan di depot atau restoran pada umumnya. (Avellia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com