Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Dukung Gunung Padang Jadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 27/05/2013, 19:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mendukung untuk menjadikan situs megalitik Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai destinasi wisata baru. "Kami siap bahkan kami sangat mendukung ada destinasi wisata baru yang kalau ditilik dari sejarahnya sangat luar biasa," kata Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim di Jakarta, Senin (27/5/2013).

Kemenparekraf membenarkan Gunung Padang adalah hasil budaya manusia dengan usia yang beragam mulai dari 10.000 tahun lalu hingga 500 tahun lalu.

Menurut Firmansyah, Kemenparekraf termasuk salah satu pihak yang dimintai pendapat dalam upaya pembebasan zona inti untuk menjadikan Gunung Padang sebagai situs budaya. "Memang konsep secara detail belum dibahas dalam pertemuan beberapa kementerian dan lembaga terkait tapi kita sedang dalam tahap menyusun tim kecil untuk persiapan," katanya.

Pemerintah sendiri secara resmi telah memutuskan Gunung Padang yang mirip bangunan berundak menyerupai piramida sebagai situs budaya. "Soal prasasti masih dicari tapi ini sudah diputuskan kalau ini adalah situs budaya bukan murni bentukan alam," katanya.

Kemenparekraf sangat mendukung upaya untuk menjadikan lokasi itu sebagai kawasan destinasi wisata baru yang nantinya mampu mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Situs megalitik Gunung Padang dikenal sebagai bangunan berundak yang terdiri dari susunan potongan batu-batu kolom. Situs ini dilaporkan oleh NJ Krom pada 1915 tapi baru mulai diteliti Balai Arkeologi dan Arkenas tahun 1979 setelah ada laporan dari masyarakat.

Bangunan berundak batu kolom ini berada di atas sebuah bukit di Desa Karya Mukti, Kecamatan Kancana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi Gunung Padang, persis berada di samping jalur Patahan aktif Cimandiri yang cukup sering menimbulkan gempa, meskipun pada 100 tahun terakhir ini belum pernah ada gempa besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com