KOMPAS.com - Selain makin banyak jumlahnya, turis China di Australia terbukti paling doyan "buang"duit alias menghabiskan uang mereka untuk belanja hingga kebutuhan konsumsi lainnya. Data dari Kantor Visa Australia ini menjadi warta AAP pada Rabu (29/5/2013). "Kami menghitung hingga akhir 2012," kata lembaga itu.
Menurut lembaga itu, pada jangka waktu tersebut, ada kenaikan 11,6 persen pada pos belanja turis China. Menyusul di bawahnya adalah kenaikan 4,8 persen porsi belanja turis asal Amerika Serikat.
Di tempat ketiga adalah turis asal Selandia Baru. Pelancong dari Negeri Kiwi ini membukukan kenaikan belanja wisata 4,7 persen.
Kemudian, seturut penjelasan Manajer Visa Australia Vipin Kalra, pariwisata makin memainkan peran penting di Negeri Kanguru. Sampai dengan akhir 2012, pemegang kartu Visa di Australia menghabiskan uang 4,8 miliar dollar Australia. Ini merupakan kenaikan 0,3 persen ketimbang perhitungan sampai dengan akhir 2011.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.