Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Diamankan Polisi, Penumpang Bus Telantar

Kompas.com - 04/06/2013, 17:29 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Puluhan penumpang bus pariwisata yang menggilas Anderan Budi Yogaswara (30), warga Blok Tempe, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung sempat telantar, Selasa (4/6/2013).

Hal tersebut karena sang sopir yang diketahui bernama Tri Haryanto, warga Kedung Kuning, Rejowinangun, Yogyakarta, diamankan pihak kepolisian guna diminta keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan di depan SPBU Jalan Katamso, Kota Bandung ini.

"Sopir kita amankan dulu ke Satlantas Polrestabes Bandung untuk dimintai keterangan. Bus ini rencananya akan membawa penumpang ke Saung Angklung Udjo," kata Danru Satu Satlantas Polrestabes Bandung Aiptu Mr Karnaen.

Dari pantauan di lokasi, bus berwarna abu-abu kehitaman berisi rombongan ibu-ibu itu, cukup lama terparkir di pinggir jalan Terusan Katamso yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian dengan mesin tetap menyala. Hingga akhirnya, sekitar pukul 16.10 WIB, salah seorang petugas dari Satlantas Polrestabes Bandung mengambil alih tugas sang sopir, membawa bus tersebut hingga ke tujuan yaitu Saung Angklung Udjo yang berlokasi di Jalan Padasuka.

"Kalau penumpangnya terserah, mereka bisa pulang, tapi pengemudi dan kernetnya untuk semetara kita amankan. Anggota saya sekarang sudah mengantarkan mereka ke Saung Udjo," bebernya.

Meski telah diantarkan ke tujuan mereka, Karnaen mengatakan, belum tahu lama pemeriksaan terhadap sopir. Selain itu, belum ada kejelasan juga terkait nasib dari para penumpang yang kemungkinan akan tertahan di saung Angklung Udjo.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Andrean Budi Yogaswara (30), warga Blok Tempe, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung tewas terlindas bus pariwisata bernomor polisi AB 7227 WK, tepat di depan SPBU Jalan Katamso, Kota Bandung, Selasa (4/6/2013).

Menurut kesaksian Toni Firmansyah (32), montir di sebuah bengkel yang berada tepat di samping SPBU, sekitar pukul 14.30 WIB, dia melihat motor Honda Vario berwarna merah yang ditunggangi korban mencoba menyalip sebuah bus pariwisata berwarna abu-abu gelap dari sebelah kanan. Meski demikian, kondisi jalan saat itu tidak macet.

"Motornya tidak terlalu ngebut. Dia nyalip dari kanan, jadi tidak terlalu jelas kenapa tiba-tiba jatuh karena terhalang badan bus," kata Toni saat ditemui di bengkel Olimart tempatnya bekerja.

Setelah terjatuh, Toni mengaku mendengar suara seperti benda yang diremukkan. Benar saja, suara tersebut ternyata berasal dari helm milik Andrean yang terlindas roda belakang bus sebelah kanan.

"Kalau tubuhnya menghadap keluar bus. Setelah terlindas bus itu masih maju terus. Mungkin karena tidak terasa, sampai akhirnya diberhentikan sama seorang tentara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com