Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimulai, Borobudur International Festival 2013

Kompas.com - 15/06/2013, 05:47 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Borobudur International Festival (BIF) 2013 resmi dibuka, Jumat (14/6/2013) malam. Pembukaan event dua tahunan ini digelar megah di Taman Lumbini, komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sekitar pukul 20.45 WIB, acara dibuka dengan tarian kolosal The Spririt of Borobudur, kolaborasi dari puluhan seniman Yogyakarta dengan Jawa Tengah. Secara simbolis, event dibuka dengan pemukulan gong oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif, Sapta Nirwandar, didampingi Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Putri Indonesia runner-up II, Cok Istri Krisnanda Widani.

Tidak kurang dari 36 duta besar dan perwakilan negara sahabat hadir dalam acara tersebut. Ada pula beberapa kepala daerah di Indonesia turut serta. Selain itu, tampak juga ratusan warga setempat yang antusias menyaksikan acara bertaraf internasional itu.

Wakil Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif Sapta Nirwandar, dalam sambutannya, memaparkan bahwa Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi yang mempunyai potensi wisata luar biasa. Mulai dari heritage yang monumental seperti Candi Borobudur, sejarah kelahiran agama Islam di Jawa seperti Masjid Demak, sejarah agama Hindu, Kebudayaan China, dan masih banyak lahi.

"Belum lagi wisata kuliner. Jateng adalah gudangnya makanan lezat. Ini harus ada dukungan semua pihak," tegas Sapta. Dia berharap, BIF tahun ini bisa berjalan lancar. Begitu juga dengan BIF tahun berikutnya bisa terlaksana sehingga bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam sambutannya juga mengatakan bahwa BIF 2013 ini merupakan event perekat persahabatan antar-daerah. Juga merupakan sarana mempererat kerja sama antardaerah maupun negara dalam bidang pariwisata, ekonomi, dan investasi.

Bibit berharap para kepala daerah, duta besar, maupun perwakilan dari negara sahabat bisa saling berbagi soal potensi wisata wilayah masing-masing. Tidak hanya itu, harap Bibit, mereka bisa bercerita tentang pariwisata Jawa Tengah kepada masyarakat di negaranya masing-masing.

"Kami juga berharap BIF bisa berdampak positif pada pariwisata di Jawa Tengah. Kegiatan ini untuk menyukseskan program Visit Jateng 2013," ujar Bibit. Oleh karenanya, Bibit meminta kepada masyarakat bisa menunjukkan rasa memiliki Borobudur, kepedulian terhadap kebersihan Borobudur,m serta membudayakan sikap ramah dan santun kepada wisatawan sebagaimana tema BIF 2013 ini, More Than Friendly.

Acara kemudian dilanjutkan dengan suguhan kesenian tari tradisional dari Negara Republik Rakyat China (RRC), tarian tradisi minum teh asal negara Slovakia, dan tidak kalah menarik penampilan tarian tradisonal dari Thailand.

Diberitakan sebelumnya, BIF 2013 ini diselenggarakan pada 13 - 17 Juni 2013. Dalam event ini, sekitar 4.000 seniman baik lokal maupun mancanegara akan tampil siang hinggga malam setiap hari.

Selain di Balai Lumbini Taman Wisata Candi Borobudur, rangkaian BIF juga akan digelar di Borobudur Travel Mart (14-16 Juni) dan International Heritage Seminar (14-15 Juni) di Grand Artos Aerowisata Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Di samping itu, dalam event yang sudah digelar untuk ketiga kalinya ini juga akan diadakan beragam pameran mulai dari seni rupa, seni musik, serta aneka kerajinan dari berbagai daerah dan negara peserta. K11-11

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com