Jalan-jalan Sendirian, Siapa Takut?

JAKARTA, KOMPAS.com - "Adakah teman yang akan Anda ajak jalan ke Bangkok minggu depan? Kalau ada, ikutan dong karena teman barengan saya tiba–tiba membatalkan tiketnya. Kalau tidak ada, saya akan membatalkannya juga karena nggak pede jalan sendirian".

Salah satu teman saya mengunggah tulisan diatas di status facebook pribadinya. Alhasil, karena benar–benar tidak ada teman jalan akhirnya dia sendiri membatalkan rencana perjalanannya. Rugi uang tiket, uang reservasi hotel juga hangus, dan dia kehilangan impiannya jalan–jalan ke luar negeri. Padahal semua sudah depan mata.

Rasa takut jalan sendirian adalah hal yang sangat wajar, apalagi perempuan. Jangankan di tempat yang baru dan asing, di lingkungan tempat tinggal kita sendiri saja tetap harus waspada terhadap tindakan kejahatan. Tapi semua bisa diatasi dengan persiapan yang matang.

Kejahatan kadang diakibatkan dari tindakan kita sendiri. Kita akan terlihat bodoh bila minim info dan tidak tahu apa pun tentang dimana kita berada. Kalau terlihat bodoh, kejahatan akan mudah terjadi.

Simak beberapa tips jika Anda memutuskan traveling sendirian.
1. Riset sebanyak–banyaknya tentang tempat yang dituju. Riset dan gali info dari internet, buku, termasuk berbagi pengalaman dari teman yang sudah pernah ke tempat yang sama. Catat semua informasi tersebut agar tidak lupa. Beberapa hal penting untuk diriset:
a. Nama tempat, alamat lengkap, dan harga tiket masuk kalau ada.
b. Cara menuju tempat tujuan misalnya: nomor bus, jalur kereta api, ongkos transportasi, denah/peta, dan lain-lain.
c. Kontak telepon atau email alamat yang dituju. Siapa tahu butuh menghubungi mereka saat di perjalanan.

2. Selain riset seputar tempat, penting juga riset seputar aturan atau tata tertib tempat yang dituju dan budaya lokal. Misalnya, aturan umum masuk ke tempat wisata religi adalah berpakaian tertutup dan sopan. Pastikan pakaian yang kita bawa adalah pakaian yang pantas, bukan pakaian ke wisata pantai.

3. Susun jadwal sedetail mungkin, dari mulai keberangkatan sampai kepulangan. Ini membantu kita untuk mengetahui tujuan selanjutnya di perjalanan.

4. Cuaca di tempat tujuan terkait pakaian dan perlengkapan yang akan kita bawa. Jangan sampai saltum atau salah kostum. Misal: musim dingin ke Eropa tapi hanya bawa kaos celana panjang, jaketnya pun harusnya jaket khusus musim dingin. bukan untuk sekedar gaya, tapi penting buat kesehatan tubuh.

5. Catat semua alamat penting, antara lain: layanan polisi, kedutaan, rumah sakit, dan teman/relasi yang dekat dengan tempat tujuan.

6. Patuhi aturan keamanan pada umumnya, terutama untuk perempuan, antara lain:
a. Berpakaianlah yang sopan jangan terlalu mencolok.
b. Jangan pulang larut malam sendirian.
c. Simpan barang berharga seperti uang, ATM, dan paspor/KTP di tempat yang aman dari copet atau perampok.
d. Jangan ragu menolak atau berkata “TIDAK!” untuk apa pun yang membuat tidak nyaman.