Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2014, 12:16 WIB
LERENG Gunung Salak, Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Pamijahan, Bogor, tak hanya anggun dengan kabutnya. Kawasan yang juga dikenal dengan nama Salak Endah atau Gunung Bunder ini memiliki ceruk-ceruk keindahan berupa air terjun di sejumlah tempat. Byuur...! Mari lepaskan kesuntukan di sini.

Hanya dibutuhkan waktu tempuh dua jam dari Jakarta untuk menjangkau keindahan deretan air terjun di kaki Gunung Salak ini. Bahkan, waktu tempuh dapat lebih singkat jika Tol Jagorawi dan Lingkar Luar Bogor (BORR) lancar.

Rute menuju air terjun ini jauh dari pusat kemacetan jalur Puncak lewat Ciawi sehingga perjalanan ke Gunung Bunder tak melelahkan. Rutenya, Jagorawi, BORR, Jalan KH Sholeh Iskandar, Jalan Raya Dramaga, dan Jalan Leuwiliang-Bogor. Kemudian berbelok ke Jalan Bojong Rangkas, salah satu akses menuju Taman Nasional Halimun-Salak (TNHS) yang berupa jalan diapit perkampungan, tetapi dapat dilalui dua mobil.

Beberapa air terjun dapat dijangkau dengan berjalan kaki dalam waktu beberapa menit dari areal parkir sehingga tak melelahkan. Sangat cocok jika membawa anak-anak dan keluarga.

Ada enam air terjun yang letaknya berdekatan, yaitu Curug Cihurang, Curug Pangeran, Curug Ngumpet 1, Curug Ngumpet 2, Curug Seribu, dan Curug Cigamea. Curug Cihurang, Curug Ngumpet 1, dan Curug Ngumpet 2 adalah pilihan wisata yang tepat bagi keluarga karena letaknya dekat dengan areal parkir. Tak seperti air terjun umumnya yang harus melalui jalur menanjak dan licin. Sebaliknya, jalur menuju ketiga air terjun ini relatif landai dan jarak dari areal parkir hanya 30-50 meter. Tidak melelahkan.

Inilah Curug Ngumpet. Air terjun (curug) ini tak tampak dari areal parkir meskipun jaraknya dekat. Pepohonan lebat menyelubungi air terjun ini.

Namun, setelah berjalan cuma 15 meter, mata akan disuguhi keindahan air terjun yang diapit lebatnya pepohonan. Curug Ngumpet 1 yang tak terlalu tinggi, hanya 15 meter, memberikan kenyamanan tersendiri. Sebab, air di curug jadi tak terlampau deras.

Hal yang mengasyikkan, curug ini jatuh di cekungan yang lebar dan di beberapa bagiannya ditanggul dengan batu. Tanggul batu ini membentuk kolam alam cukup luas dengan kedalaman air kurang dari 1 meter. Tak ada alasan untuk tidak menceburkan diri ke dalamnya dan merasakan segarnya air pegunungan. Mungkin ini jacuzzi semi buatan yang cocok untuk berendam.

Jika ingin ceruk air terjun yang lebih luas, Curug Cihurang adalah pilihannya. Di air terjun ini, kedalaman air di kolam hingga 1 meter.

Rasanya rugi jika tak menceburkan diri ke dalam kolam-kolam alam air terjun di taman nasional ini. Hijaunya pepohonan yang mengapitnya merupakan pemandangan yang istimewa, memberikan kenyamanan, dan pelipur lelahnya hidup di Jakarta yang sibuk. Sungguh rugi juga jika datang ke tempat ini tanpa membawa kamera guna mengabadikan diri dalam keindahan kaki Salaka (Gunung Salak).

Jangan khawatir kelaparan di kawasan pegunungan ini. Warung-warung sederhana yang menyajikan makanan tradisional dan mi instan bertebaran hampir di setiap area air terjun.

Oh ya, pencinta wisata alam juga bisa mengunjungi Curug Seribu yang memiliki tinggi air terjun 111 meter. Air terjun ini harus dijangkau melalui jalan setapak sejauh 500 meter, dengan kondisi jalan menanjak dan menurun.

Air panas

Puas dengan segarnya air pegunungan, Anda bisa mencoba berendam air panas yang masih berada di kawasan taman nasional ini. Kolam air panas ini dijangkau melalui anak-anak tangga yang menurun jauh ke lembah sungai, sejauh lebih dari 200 meter.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Pengunjung menikmati guyuran air panas di Gunung Salak Endah, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/5/2014).
Namun, jangan ragu untuk menjangkau kolam pemandian air panas ini karena pemandangan sekitarnya tak kalah menggoda berupa aliran Cikuluwung yang cukup lebar dengan dipenuhi bebatuan besar. Jika hujan deras, aliran Cikuluwung ini biasanya sangat deras sehingga pengunjung dilarang berendam di dalamnya. Di bibir sungai itu banyak berdiri warung sederhana yang dapat disinggahi untuk makan dan minum sambil menikmati keindahan alam bantaran.

Kolam air panas yang disediakan ada dua. Satu kolam untuk anak-anak. Satu koman untuk dewasa. Kolam air panas ini lebih cocok untuk pengobatan kulit karena airnya keruh oleh larutan belerang sehingga kurang nyaman jika untuk bersenang-senang.

Tarif tiket masuk TNHS cukup murah, yaitu Rp 2.500 per orang dan Rp 6.000 per mobil. Namun, petugas di loket taman nasional ini kerap tidak memberikan tiket tersebut. Karena itu, jangan ragu untuk memintanya. Apalagi, di tiket itu termuat informasi letak setiap air terjun.

Selain tiket masuk taman nasional, setiap pengunjung juga harus membayar tarif masuk ke setiap air terjun Rp 5.000 per orang. Namun, lagi-lagi petugas yang berjaga tak memberikan tiket masuk.

Meskipun pelayanan pengelola tempat wisata agak mengecewakan, keindahan alam yang disajikan sangat mengagumkan. Terlebih, lokasinya tidak jauh dari Jakarta dan tidak harus melalui pusat kemacetan jalur Puncak, selain juga sudah memperoleh suguhan alam yang menyejukkan. (MDN/BRO/RTS)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 

Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 

Hotel Story
Ingin Ikut Uji Coba Kereta Cepat dari Bandung, Bisa Naik DAMRI Gratis ke Stasiun

Ingin Ikut Uji Coba Kereta Cepat dari Bandung, Bisa Naik DAMRI Gratis ke Stasiun

Travel Update
Panduan Lengkap ke Flona 2023, Pameran Flora dan Fauna Gratis di Jakarta

Panduan Lengkap ke Flona 2023, Pameran Flora dan Fauna Gratis di Jakarta

Travel Tips
Basecamp Pendakian Jobolarangan via Wonomulyo Tutup Sementara, Antisipasi Kebakaran hutan

Basecamp Pendakian Jobolarangan via Wonomulyo Tutup Sementara, Antisipasi Kebakaran hutan

Travel Update
Ketep Pass Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Ketep Pass Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Jip Wisata Jelajah Rawa Pening, Nikmati Sunset hingga Susur Sungai

Jip Wisata Jelajah Rawa Pening, Nikmati Sunset hingga Susur Sungai

Jalan Jalan
Pameran Flona 2023 Jadi Tempat Kenalkan Tanaman dan Hewan ke Anak

Pameran Flona 2023 Jadi Tempat Kenalkan Tanaman dan Hewan ke Anak

Travel Update
Tutup Sementara, Ketahui 6 Fakta Unik Patung Merlion Singapura

Tutup Sementara, Ketahui 6 Fakta Unik Patung Merlion Singapura

Jalan Jalan
Penutupan Bromo Akibat Kebakaran Tak Ganggu Kunjungan Wisata di Malang

Penutupan Bromo Akibat Kebakaran Tak Ganggu Kunjungan Wisata di Malang

Travel Update
5 Tips ke Pantai Senggigi Lombok, Sore tapi Jangan Kesorean

5 Tips ke Pantai Senggigi Lombok, Sore tapi Jangan Kesorean

Travel Tips
Pendakian Bukit Mongkrang Masih Tutup, meski Kebakaran Sudah Padam

Pendakian Bukit Mongkrang Masih Tutup, meski Kebakaran Sudah Padam

Travel Update
Wisata ke Flona 2023, Lihat Aneka Bunga Cantik dan Hewan Rp 50 Juta

Wisata ke Flona 2023, Lihat Aneka Bunga Cantik dan Hewan Rp 50 Juta

Jalan Jalan
Kebakaran di Bukit Mongkrang di Gunung Lawu Sudah Padam

Kebakaran di Bukit Mongkrang di Gunung Lawu Sudah Padam

Travel Update
Rute Bus Wisata Surabaya dan Jadwalnya 

Rute Bus Wisata Surabaya dan Jadwalnya 

Travel Tips
Cari Promo BCA tiket.com Travel Fair 2023, Dapat Tiket Pesawat ke Singapura Rp 400.000

Cari Promo BCA tiket.com Travel Fair 2023, Dapat Tiket Pesawat ke Singapura Rp 400.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com