Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Emosi di Madame Tussauds

Kompas.com - 12/06/2014, 11:14 WIB

Menjadi sosok yang diabadikan menjadi hal yang membanggakan. Terbukti, setiap tahun Museum Madame Tussauds menerima lima hingga 10 permintaan baru dari selebritas, melalui agennya, agar figur mereka diabadikan menjadi salah satu koleksi. Namun, ada juga tokoh yang menolak dibuat patungnya, misalnya Bunda Teresa.

Patung paling besar yang pernah dibuat adalah Hulk, dan yang terkecil replika dari teman tokoh kartun Peter Pan, Tinkerbell. Sosok yang paling sering dibuat patungnya menjadi koleksi museum adalah Ratu Elizabeth II.

Tidak hanya figur yang masih hidup, Madame Tussauds juga pernah membuat replika dari keluarga kerajaan Prancis yang sudah meninggal dalam kondisi terpenggal kepalanya. Di tengah karut-marut kondisi negara saat terjadi Revolusi Prancis, patung inilah yang menyelamatkan nyawanya dari hukuman pancung dengan pisau guillotine. Koleksi patung orang mati masih bisa dilihat dalam ruangan khusus yang diberi nama Chambers of Horrors di Museum Madame Tussauds di London.

Didirikan oleh Madame Tussauds, yang terlahir dengan nama asli Maria Grosholtz, museum ini sarat dengan muatan emosi. Berangkat dari cerita dramatis, jatuh bangunnya Madame Tussauds membangun jaringan usaha patung lilinnya, dengan keberadaan replika tokoh di dalamnya, museum itu menjadi obyek wisata yang menyenangkan dan menyentuh perasaan. Ada beragam cerita yang muncul dari pertemuan antara si pengunjung dan tokoh idolanya.

Penyanyi peraih Grammy Awards, Adele, disebut-sebut di media, sedikit emosional, takjub, dan gembira, melihat replika dirinya di Museum Madame Tussauds di London. ”Mereka (pekerja di Museum Madame Tussauds) membuat dagu saya dengan pas,” ujar dia, seperti dilansir portal berita Australia, news.com.au.

Cerita lain, patung Kylie Minogue, penyanyi dari Australia, adalah yang paling banyak dicium. Patung penyanyi Justine Timberlake, yang paling banyak dipeluk. Tak heran, biaya perawatan dua patung itu lebih tinggi dibandingkan patung lainnya.

Lagi-lagi karena ulah pengunjung, patung perancang busana Jean Paul Gaultier yang semula memakai rok kilt, rok khas Skotlandia, sedikit diubah. Patung itu kini diberi celana di balik roknya. (Regina Rukmorini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com