Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lombok Barat, Pengantin Wajib Tanam Pohon

Kompas.com - 25/09/2014, 13:40 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Berbagai hal unik dilakukan untuk dapat melestarikan lingkungan. Di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, setiap pasangan calon pengantin yang ingin menikah wajib untuk menanam dua buah pohon. "Satu hal yang tidak dimiliki oleh daerah lain adalah wedding trees atau pohon pengantin. Bibit pohon ini ditanam oleh mempelai yang akan menikah," kata Bupati Lombok Barat Zaini Aroni saat hadir di Festival Senggi.

Zaini mengatakan, bibit pohon ini nantinya akan ditanam oleh calon mempelai di halaman rumah, pinggir jalan maupun beberapa tempat yang telah disiapkan pemda sebagai kawasan hijau.

Menurut Zaini, program pelestarian lingkungan melalui pohon pengantin ini cukup berhasil. Terbukti dalam kurun lima tahun terakhir, Kabupaten Lombok Barat telah mampu menanam 29 juta pohon. Terkait hal ini, Pemkab Lombok Barat telah bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat termasuk TNI/Polri, paguyuban pemuda, pondok pesantren dan para tuan guru untuk ikut serta dalam melestarikan lingkungan.

Selain itu pemda juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk ikut serta melestarikan lingkungan. "Para siswa yang tamat sekolah juga diminta untuk menanam satu pohon," kata Zaini.

Menurut Zaini, Pemkab Lombok Barat memiliki perhatian khusus untuk melestarikan lingkungan. Begitu juga pada perayaan Festival Senggigi 2014 dengan mengangkat tema 'Harmoni Budaya dan Lestari Alam' yang dilaksanakan mulai tanggal 24-27 September 2014 di sepanjang kawasan wisata Senggigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com