Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2014, 15:40 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapore Airlines dan Air New Zealand telah mengonfirmasikan bahwa tanggal 6 Januari 2015 merupakan tanggal peluncuran program aliansi antara kedua maskapai tersebut.

Aliansi ini memperlihatkan bahwa maskapai Star Alliance tersebut akan mengoperasikan satu kali layanan penerbangan pulang-pergi setiap hari pada rute penerbangan Singapura-Auckland. Sementara Singapore Airlines akan mengoperasikan layanan penerbangan harian pulang pergi antara Singapura dan Christchurch.

Tujuan aliansi Singapore Airlines dan Air New Zealand adalah untuk meningkatkan kapasitas penerbangan mereka saat ini pada rute Selandia Baru dan Singapura hingga 30 persen sepanjang tahun, serta memberikan manfaat tambahan bagi para pelanggan.

Para pelanggan akan menikmati peningkatan kapasitas dan frekuensi penerbangan tambahan antara kedua negara tersebut serta konektivitas codeshare ke 40 destinasi lanjutan pada jaringan Air New Zealand. Sebagai timbal balik, Air New Zealand akan melakukan kerjasama codeshare ke 50 destinasi lanjutan pada jaringan Singapore Airlines dan SilkAir.


"Program aliansi ini merupakan contoh nyata tentang bagaimana dua maskapai penerbangan dapat melakukan lebih banyak hal dengan saling bekerja sama daripada melakukan secara sendiri-sendiri. Melalui peningkatan frekuensi penerbangan antara Singapura dan Selandia Baru serta penambahan destinasi-destinasi melalui kerja sama codeshare, hal ini akan memberikan banyak manfaat bagi para pelanggan. Hal ini juga merupakan contoh lain dari komitmen kami terhadap pasar Pasifik Barat Daya yang sangat penting," ungkap CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong.
 
Berdasarkan aliansi ini, Air New Zealand akan mengoperasikan pesawat Boeing 777-200 yang baru diperbaharui pada rute Auckland-Singapura yang menawarkan layanan tempat duduk di Kelas Bisnis Premier (Business Premier), Kelas Ekonomi Premium (Premium Economy), Kelas Ekonomi Skycouch dan Kelas Ekonomi

Singapore Airlines akan terus mengoperasikan pesawat Boeing 777-200ER yang telah dilengkapi dengan berbagai komponen tambahan pada rute penerbangan Singapura-Christchurch. Airbus A380 akan digunakan pada rute Singapura-Auckland selama operasi Musim Dingin Utara (Northern Winter), serta penerbangan kembali dengan menggunakan Boeing 777-300ER selama Musim Panas Utara (Northern Summer).

"Aliansi kami dengan Singapore Airlines yang segera akan ditawarkan ini merupakan tonggak penting dalam strategi pertumbuhan kami. Kami berharap dapat beroperasi ke Singapura untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir, di mana aliansi ini akan memungkinkan kami untuk memperluas jaringan penerbangan jarak jauh kami dan membuka berbagai destinasi baru melalui kerjasama codeshare bagi para pelanggan kami,” kata CEO Air New Zealand Christopher Luxon. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Travel Update
10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com