Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantas Polusi dengan Bersepeda

Kompas.com - 02/02/2015, 14:47 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini, kebiasaan menggunakan sepeda sebagai moda transportasi sudah hampir ditinggalkan. Orang lebih suka menggunakan sepeda motor atau mobil sebagai moda transportasi utama karena dianggap lebih efisien menghemat waktu, tanpa sadar transportasi modern ini berujung pada macet dan polusi.

Berdasar hal tersebut, komunitas Bike to Work (B2W) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Denmark dan Norwegia membentuk semangat dengan tajuk Viking-Biking, yaitu gerakan untuk mengajak masyarakat Indonesia kembali menggunakan sepeda sebagai solusi.

"Gerakan ini sengaja kami lakukan agar orang kembali sadar akan bahaya polusi. Sepeda merupakan transportasi yang ramah dengan lingkungan," ungkap Ketua B2W, Toto Sugito di Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Gerakan Viking-Biking rencananya akan dilaksanakan pada Jumat, 6 Februari 2015 dengan rute dari depan Gerbang Monas (sepanjang Jalan Merdeka), Sarinah, sampai ke Gambir dengan target peserta sebanyak-banyaknya. "Kami mengajak keikutsertaan presiden, para menteri, musisi dan selebriti serta seluruh lapisan masyarakat untuk membuktikan bahwa bersepeda itu sehat, gaya, modern dan berbudaya. Dengan bersepeda berarti menjaga anak cucu kita dari polusi," jelas Toto.

Jessi Carina Presiden RI Joko Widodo bersepeda dalam kondisi hujan di Car free day, Minggu (1/1/2015).
Sengaja Toto menggandeng Kedutaan Besar Norwegia dan Denmark pula untuk membuktikan bahwa saat ini kepedulian menjaga lingkungan dengan bersepeda sudah diterapkan di negara-negara tersebut. "Sayangnya di Indonesia memang masih kurang fasilitas untuk mereka yang bersepeda. Belum ada jalur khusus di jalan raya, tempat parkir khusus yang terbatas hingga penyediaan toilet khusus untuk mandi di kantor-kantor bila pekerjanya bersepeda saat ke kantor," tuturnya.

Walaupun begitu Toto optimistis gerakan ini dapat diterima oleh masyarakat. "Bersepeda bisa dilakukan siapa pun. Kami akan buat kampanye yang lebih besar lagi. Tak hanya skala nasional tapi juga internasional," tutup Toto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com