Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Ribuan Tulip Bermekaran di Singapura

Kompas.com - 26/04/2015, 13:12 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Ingin melihat langsung hamparan bunga tulip nan indah? Tidak perlu jauh-jauh terbang ke Belanda karena Anda bisa menemukannya di Singapura.

Sekitar 75.000 tulip dari 43 varietas menghiasi Flower Dome di Gardens by the Bay, taman terbesar di Kota Singa tersebut. Di sini, Anda dapat menemukan tulip Black Parrot, tulip yang warna kelopaknya menyerupai warna bulu beo yang flamboyan.

Ada pula tulip Mascotte yang memiliki keunikan pada fitur kelopaknya. Bila tulip biasanya memiliki enam kelopak, tulip berwarna violet ini dihiasi "kelopak" tambahan berupa rumbai-rumbai putih.

Kehadiran tulip-tulip tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan Tulipmania yang berlangsung hingga 10 Mei mendatang. Bukan tulip biasa yang ditampilkan di situ karena semuanya didatangkan langsung dari Belanda.

Seluruh tulip tersebut sebelumnya telah tumbuh selama empat tahun lebih di negeri asalnya. Harus empat tahun karena pada waktu itulah tulip mekar dengan demikian indahnya.

Perjalanan dari kebun di Belanda ke Gardens by the Bay di Singapura berjarak lebih dari 10.000 kilometer. Mengingat tulip tidak mampu bertahan lama di luar kondisi lingkungan alaminya, tulip-tulip tersebut harus sampai di Flower Dome Gardens by the Bay kurang dari 24 jam. Selama pengiriman melalui udara, temperatur kargo dijaga pada suhu 2 hingga 4 derajat celcius.

Setibanya, tulip langsung memulai proses penanaman. Setelah tulip ditanam, dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 5 hari untuk mekar kembali. Dengan perawatan dan kondisi pertumbuhan yang tepat, tulip dapat mekar hingga 12 hari. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulip, suhu udara di Flower Dome disesuaikan. Selama periode Tulipmania, suhu udara diturunkan dari 23 menjadi 18 derajat celcius. Di malam hari, suhu udara diturunkan lagi ke 13 derajat celcius.

Selain ekshibisi tulip-tulip yang memesona, Tulipmania yang memasuki tahun ketiganya kali ini turut disemarakkan oleh berbagai rangkaian acara lainnya. Mulai dari kursus merangkai bunga tulip, pembagian tulip gratis oleh KLM Royal Dutch, dan Tulipmania Cocktail di Marina Bar & Bistro yang menghadirkan tiga jenis mocktail yang berinspirasi pada keindahan tulip. (Daniel Ngantung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com