Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bung Karno, Kota Ende, dan Pancasila

Kompas.com - 08/06/2015, 15:06 WIB
KOTA Ende, ibu kota Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur tak dapat dipisahkan dengan nama besar Sukarno atau Bung Karno. Di kota sunyi inilah pada tahun 1934-1938 Bung Karno diasingkan oleh pemerintah Hindia Belanda. Meski jauh dari hiruk pikuk politik saat itu, justru di kota pesisir selatan Pulau Flores ini, Bung Karno mendapat inspirasi sehingga lahirlah Pancasila.

Kota Ende tak akan pernah melupakan Bung Karno. Oleh karena itu untuk mengenang nama besar Bung Karno wajib dilakukan warga Ende. Parade Kebangsaan jawabannya yang digelar setiap tahun untuk memperingati Hari Kelahiran Pancasila.

HIMAWAN/INDONESIA.TRAVEL Parade Kebangsaan di Kota Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/6/2015), digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Senin (1/6/2015) siang, Pelabuhan Bung Karno dipenuhi perahu nelayan usai melakukan parade laut dari Pulau Ende yang memakan waktu sekitar 1,5 jam. Puluhan perahu tersebut dihias semenarik mungkin. Warga Ende pun tumplek di Pelabuhan Bung Karno. Suara musik bergema di sepanjang pantai yang bersumber dari pengeras suara di perahu-perahu tersebut. Lagu-lagu perjuangan dan musik berirama dangdut saling adu keras saat perahu merapat ke pantai.

Wakil Bupati Ende Djafar Achmad, pemimpin rombongan parade laut disambut warga saat perahu yang ditumpanginya menyentuh pantai Pulau Flores. Lambang Garuda Pancasila dibawa turun dari perahu. Kedatangan rombongan parade laut disambut oleh Bupati Ende Marselinus Petu dan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan ribuan warga Ende yang sangat gembira mengikuti acara itu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Parade Kebangsaan di Kota Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/6/2015), digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Parade Kebangsaan diisi iring-iringan peserta yang terdiri dari perwakilan seluruh warga mulai tingkat kelurahan sampai tingkat kecamatan, dari anak-anak sampai dewasa memamerkan kain-kain khas Ende yang melilit tubuh mereka.

Bupati Ende saat menerima peserta parade laut mengatakan Kabupaten Ende memiliki peran sangat strategis dalam perjalanan sejarah bangsa karena dari Kota Ende idelogi bangsa yakni Pancasila tumbuh. “Tanpa Kota Ende ideologi bangsa Indonesia belum tentu ada,” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan warga yang hadir.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Patung Bung Karno di samping pohon sukun di kompleks Pelabuhan Bung Karno, Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya dari Pelabuhan Bung Karno, peserta Parade Kebangsaan, diikuti Menpar Arief Yahya dan Bupati Ende Marselinus Petu menelusuri ruas jalan Kota Ende melewati tempat-tempat yang terkait dengan keberadaan Bung Karno selama di Ende sebelum berakhir di Lapangan Pancasila.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan Ende memiliki wisata sejarah yakni rumah pengasingan Bung Karno yang layak untuk diketahui wisatawan saat berwisata ke Ende.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Parade Kebangsaan di Kota Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/6/2015), digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Menurut Marius, dirinya paham berwisata ke NTT termasuk mahal terutama untuk biaya transportasi. "Kami berharap pemerintah pusat turun tangan memberikan insentif untuk tarif transportasi," katanya.

Dia menyadari, belum banyaknya maskapai penerbangan ke NTT mengakibatkan harga tiket pesawat dari Kupang ke Ende mencapai Rp 800.000 sekali jalan. "Kenapa negara tak berani memberikan diskon tiket? Kalau harga tiket bisa ditekan, saya yakin wisatawan akan semakin banyak datang untuk berlibur ke NTT," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Parade Kebangsaan di Kota Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/6/2015), digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com