Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2015, 18:39 WIB
EditorI Made Asdhiana
TAK banyak orang Indonesia mengenal Kazakhstan. Saat mendengar nama negara ini, biasanya orang akan merespons, ”Oh, satu kelompok dengan negara-negara yang berakhiran tan, ya?”

Setelah Uni Soviet runtuh pada 1991, muncul sejumlah negara baru yang sebelumnya bagian dari Uni Soviet. Di wilayah Asia Tengah, selain Kazakhstan, muncul Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Kirgistan.

Kazakhstan merupakan negara bekas pecahan Uni Soviet dengan wilayah paling luas. Luas wilayahnya 2.724.900 kilometer persegi.

Posisi Kazakhstan sangat unik karena berada di tengah-tengah daratan terluas di Bumi, yakni Eurasia. Secara geologis, Eurasia meliputi apa yang dikenal sebagai wilayah Benua Asia dan Eropa.

Ketika Kompas mengunjungi Kazakhstan, beberapa bulan lalu, belum ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju negara itu. Kompas harus terbang terlebih dahulu ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk memenuhi undangan Pemerintah Kazakhstan menyaksikan pemilihan presiden pada April 2015.

Dari Kuala Lumpur, penerbangan dilanjutkan ke Almaty, Kazakhstan selatan. Banyak kursi yang kosong dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Almaty. Dari Almaty, penerbangan dilanjutkan menuju ibu kota Kazakhstan, Astana.

Tiba di Astana pada saat hari gelap, udara dingin sekitar 11 derajat celsius terasa menembus kulit. Pohon-pohon di pinggir jalan dari bandar udara Astana menuju Hotel Duman masih meranggas. Daun-daun yang gugur sisa musim dingin lalu seluruhnya belum diganti dengan yang baru.

Wilayah yang dikenal sebagai bagian dari Astana sekarang mulai resmi menjadi kawasan ibu kota Kazakhstan pada tahun 1994. Saat itu, Majelis Tinggi Kazakhstan mengesahkan pemindahan ibu kota negara dari Almaty.

Sebelum 1998, nama yang dipakai adalah Akmola. Baru pada Mei 1998, lewat dekrit, Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev menyatakan perubahan nama ibu kota dari Akmola menjadi Astana.

Di Astana, tidak ada bangunan tua. Semua serba baru, tampak modern, bahkan agak berkesan futuristik. Cita-cita Kazakhstan untuk menjadi negara maju dan modern hendak ditunjukkan lewat Astana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2023

Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2023

Travel Update
Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK, Bisa Sambil Nongkrong di 4 Spot Ini

Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK, Bisa Sambil Nongkrong di 4 Spot Ini

Jalan Jalan
Bakal Ada Diskon Harga Tiket Pesawat 40 Persen ke Indonesia Timur

Bakal Ada Diskon Harga Tiket Pesawat 40 Persen ke Indonesia Timur

Travel Update
Lampung Siap Gelar World Surf League Krui Pro 2023

Lampung Siap Gelar World Surf League Krui Pro 2023

Travel Update
Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Travel Update
Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Travel Update
10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

Travel Tips
Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Travel Update
Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Travel Tips
Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Travel Update
Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Travel Tips
Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Hotel Story
Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Travel Update
Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+