Rumah itu berada di Jalan Peneleh, Gang IV, atau biasa disebut juga Gang Pandean, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Warga sekitar rumah itu memasang umbul-umbul di gerbang masuk gang. Mereka menghiasi tembok di mulut gang dengan grafiti bertema perjuangan. Ada slogan perjuangan revolusi, adegan pemuda menghunus bambu runcing.
Rumah itu ”ditemukan” sebagai hasil penelitian. Sudah sulit mendapat narasumber saksi langsung keberadaan Soekarno dan orangtuanya waktu itu. Penelitian oleh Nurinwa Ki S Hendrowinoto, peneliti sejarah LIPI, yang menjadi sumber utama pencarian rumah ini, dilaksanakan melalui berbagai studi pustaka atas dokumen dan berbagai penelitian sarjana terhadap masa hidup Soekarno. Nurinwa mendapati informasi bahwa Soekarno lahir di Surabaya, bukan Blitar.