Rela Antre Lama demi Seporsi Bebek Sinjay

MADURA, KOMPAS.com — Pencinta kuliner bebek pasti mengenal Nasi Bebek Sinjay asli Bangkalan. Daging bebeknya yang empuk, kremesan yang gurih, dan sambal pencit (mangga muda) menjadi sajian kuliner yang pas untuk mengisi perut kosong dalam perjalanan.

Namun, jika Anda berencana untuk menikmati Nasi Bebek Sinjay langsung di tempat asalnya di Jalan Raya Ketengan Nomor 45 Bangkalan, Anda harus siap-siap bersabar mengantre demi mendapatkan seporsi bebek ini. Ada alur yang harus dilakukan. Pertama, Anda harus mengantre untuk membayar pesanan.

Setelah membayar, Anda akan mendapatkan nota dan harus berpindah tempat lagi untuk mengambil pesanan. Tidak perlu takut berdesak-desakan karena pelayan akan memanggil nomor urut sesuai dengan nota yang Anda pegang.

Seperti pada Minggu (30/8/2015), Kompas.com harus mengantre sekitar satu jam untuk mendapatkan tiga porsi Nasi Bebek Sinjay ditambah satu porsi ampela yang dilengkapi dengan kremesan di atasnya. Sayangnya, minuman yang tersedia tidak banyak pilihan, hanya air mineral botolan dan teh botol.

Popularitas Nasi Bebek Sinjay yang dikelola oleh keluarga Zainal sudah tidak perlu diragukan lagi. Di tempat asalnya, Bangkalan, warung Nasi Bebek Sinjay menyediakan tempat yang sangat luas, terdiri dari sekitar 500 kursi. Lebih dari seribu orang datang setiap harinya. Jadi, Anda tidak perlu takut kehabisan tempat duduk. Tidak perlu juga untuk takut kehabisan tempat parkir karena sudah disediakan di bagian belakang warung.

Selain itu, tempatnya yang mudah diakses dari Surabaya semakin membuat kuliner yang satu ini diburu oleh penikmat bebek dari luar Pulau Madura. Anda tinggal menyeberang melalui Jembatan Suramadu, lurus saja hingga ada pertigaan, lalu ke arah kiri, dan ikuti jalan. Di sepanjang jalan memang ada banyak warung yang menjual bebek. Namun, tetap warung Nasi Bebek Sinjay yang paling ramai. Harganya juga sangat terjangkau, tidak lebih dari Rp 22.000 untuk satu porsi nasi bebek. Jadi, selamat mengantre dan selamat menikmati.