Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaka Juga Punya Obyek Wisata Air Terjun

Kompas.com - 20/09/2015, 14:46 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com – Selain memiliki wisata bahari, sejarah, budaya dan obyek wisata pantai, Kolaka juga menawarkan satu obyek wisata yang tidak kalah menarik. Yaitu wisata Air Terjun Ulunggulaka, yang terletak di Kelurahan Ulunggulaka. Keberadaan air terjun ini seakan melengkapi pilihan anda untuk berwisata di kota yang dikenal juga sebagai "Wonua Sorume" atau "Negeri Anggrek" ini.

Ketika mengunjungi Air Terjun Ulunggulaka ada jaminan kepuasan yang ditawarkan. Pasalnya sebelum mencapai tempat wisata air terjun, para pengunjung terlebih dahulu harus melewati hutan tropis yang juga menawarkan kesejukan luar biasa, kesegaran udara yang jauh dari polusi serta rutinitas perkotaan.

Bukan hanya itu, pengunjung juga dapat menjumpai permandian air panas yang memang langsung keluar dari punjak Gunung Ulunggulaka. Belum lagi deretan gazebo yang memang disiapkan bagi para wisatawan. Setelah melalui semua itu barulah pengunjung dapat menjumpai Air Terjun Ulunggulaka yang diperkirakan memiliki ketinggian sekitar 10 meter.

Namun memang jarak dari tempat air panas belerang dan bumi perkemahan (yang terdapat gazebo) tempat air terjun ini terbilang sedikit jauh. Tempat ini memang sangat cocok bagi anda yang telah menjalani serangkaian rutinitas, yang membuat tubuh dan pikiran lelah.

Bio, Ssalah satu penduduk lokal di Kelurahan Ulunggulaka mengungkapkan bahwa wisata Air Terjun Ulunggulaka memang belum banyak dijamah oleh wisatawan. “Masih sangat kurang orang yang datang ke tempat itu pak. Kayaknya kurang promosi. Tetapi kalau bicara keindahan saya menjamin di atas itu sangat bagus. Jadi bisa dikatakan masih perawan,” katanya kepada KompasTravel.

Wisata air terjun ini juga sebenanrya bisa menjadi destinasi wisata keluarga. Sebab dengan panorama yang menakjubkan dan kelestarian alam bisa dijadikan wadah pengenalan alam kepada anak-anak. Jika beruntung pengunjung dapat menyaksikan secara langsung binatang endemik yang ada di Kolaka, seperti burung rangkong sulawesi yang kini memang sudah langka dan dinyatakan sebagai binatang yang dilindungi.

Tidak hanya itu, jika berkunjung ke Air Terjun Ulunggulaka pengunjung juga disuguhkan perjalanan yang mantang. “Kalau mau jalan yang sedikit ekstrem kita bisa melewati lorong bebatuan yang menjulang tinggi yang dilapisi lumut-lumut hijau. Ada juga jembatan patah hati. Jalur ini sangat cocok bagi yang suka berpetualang. Kalau mau yang normal bisa juga melewati hutan tropis itu,” jelas Bio, warga lokal yang bermukim di kaki Gunung Ulunggulaka.

Setidaknya keberadaan Air Terjun Ulunggulaka bisa menjadi referensi dalam agenda wisata anda. Berjarak sekitar 60 kilometer dari Bandar Udara Sangia Nibandera dan jarak tempuh yang hanya sekitar 10 kilometer dari pusat kota menandakan air terjun ini terbilang gampang untuk dijangkau wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com