Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banten, Ali Fadilah di Serang, Rabu (4/11/2015), mengatakan Gebyar Wisata Banten merupakan sebuah kegiatan pameran pariwisata unggulan Provinsi Banten.
Pameran wisata tersebut akan diikuti Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan beberapa Pemerintah Provinsi terutama anggota Mitra Praja Utama (MPU) dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Indonesia, perusahaan BUMN dan binaannya, perusahaan di bidang pariwisata dan usaha kerajinan.
"Gebyar Wisata Banten adalah wahana yang tepat sebagai sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata Banten dan berbagai daerah lainnya di Indonesia," kata Ali Fadilah.
GWB bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan minat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, selain itu sebagai ajang untuk mempromosikan obyek wisata budaya dan pariwisata Banten.
"Agenda ini upaya untuk memperkenalkan khazanah budaya dan pariwisata Banten ke masyarakat luas, terutama di luar Banten," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Disbudpar Banten, Dewi Utari menjelaskan, Gebyar Wisata Banten akan digelar berbagai acara, seperti Launching Banten Mice Forum (BMF) dan Indonesian Mice Outlook (IMO) atau forum pengelola industri pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran se-Banten.
"Kita juga akan menggelar Pameran Nominator dan Pembaca Nominator Festival Film Indoensia (FFI) 2015, penampilan fashion show Kang Nong Banten, penampilan seni budaya yang berasal dari Kabupaten dan Kota Se-Banten seperti Cilegon Etnic Carnival, Barongsai dan lainnya," kata Dewi.
Menurut Dewi, selain pameran pariwisata juga akan digelar Demo Culinary Session, diskusi tentang industri pariwisata dan menyambut FFI dalam rangka menumbuhkan kreatifitas sebagai brand budaya dan pariwisata Banten dengan tema "Bikin Film Yuuk".
"Acara selama 4 hari ini, kita menargetkan 20.000 pengunjung dari Banten, Jabodetabek dan Jawa Barat. Mereka berasal dari masyarakat umum, komunitas kreatif, asosiasi pariwisata dan lainnya," kata Dewi.
"Dengan mengkolaborasikan keragaman potensi serta pengemasan berbagai acara unggulan, merupakan strategi promosi inovatif yang akan menciptakan peluang-peluang pengembangan serta mendorong kreativitas budaya di kalangan masyarakat," kata Rano Karno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.