Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecinta "Trekking", Ini 5 Obyek Wisata Seputar Rinjani

Kompas.com - 14/11/2015, 11:07 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

Bukit Kanji

Jalur masuk ke Bukit Kanji ada di Desa Sembalun. Bukit ini sejatinya adalah hutan yang digunakan warga untuk mengembalakan ternak mereka.

Tapi di tangan salah seorang Pemandu Lokal, Armasih, bukit ini menawarkan paket menarik, "Wild Flower Walk". Pengunjung dapat mendaftar paket dan mengikuti tur dua hari satu malam menikmati kehidupan liar di Bukit Kanji.

Dimulai dari ritual masuk hutan oleh pendamping spiritual, berburu vegetasi langka dan unik seperti Anggrek Macan, Getah Cemara, dan memahami aneka tumbuhan racun, hingga mengintip pertarungan babi, simulasi perburuan kijang, mengintip burung, dan memanggil sapi.

Jika ingin mencoba, dapat mendaftar ke Rinjani Family Homestay dan bertemu Armasih sang pemilik homestay.

Bukit Pergasingan

Yang satu ini sudah cukup populer. Pergasingan dinamai dari kata dasar 'gasing', karena bukit ini dulu digunakan untuk adu gasing masyarakat sekitar. Pergasingan memiliki dua puncak dengan ketinggian 1.670 mdpl.

Ada tiga jalur pendakian yang dapat ditempuh, dari yang sangat terjal seperti tangga hingga kombinasi terjal dan landai. Dua dari tiga jalur pendakian dapat dimasuki dari Desa Sembalun.

Masuk ke Jalan Pergasingan. Pendaki datang biasanya untuk berburu matahari terbit dan terbenam, karena posisi bukit membentang tepat dari barat ke timur. Tapi bagi pencinta paralayang, bukit ini sangat cocok sebagai tempat lepas landas.

Air Terjun Mangku Sakti

Spot ini masih jarang dikunjungi sehingga aksesnya kurang baik. Tapi tak perlu ragu datang, karena semua rasa lelah akan terbayar saat tiba di tempat ini.

Air Terjun Mangku Sakti terdapat di Desa Sajang. Airnya berasal langsung dari Danau Segara Anak, Gunung Rinjani. Karena dari danau belerang, warna air agak putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com