Di beberapa area, pengunjung akan menemui patung-patung ilustrasi tubuh manusia dengan teknologi chromedepth.
Di penghujung wahana, yaitu sistem pencernaan dan penghargaan manusia diaplikasikan melalui sebuah lorong balon yang sempit sebagai bentuk usus kecil yang harus dilalui untuk sampai ke lorong usus besar di mana terdapat lorong berisi sisa-sisa makan dan minuman.
Setelah itu, pengunjung diharuskan melewati labirin menyerupai usus hingga bertemu dengan area saluran pembuangan (rektrum) yang menjadi area terakhir wahana Adventure of Human Body.
Dewa Nugraha selaku Asisten Public Relation Manajer Summarecon Mal Bekasi mengatakan, bila wahana yang sangat cocok untuk akhir pekan bersama keluarga ini sudah mencapai 17.000 tiket terjual.
Pastinya lebih dominasi pada saat weekend yang mencapai 1.500 pengunjung sedangkan weekday 500 pengunjung.
“Dengan harapan si anak itu bisa mendapat edukasi tentang bagaimana keadaaan tubuh manusia dan bisa dapat moment bersama keluarga. Kita juga ingin menunjukkan mal ini mempunyai ciri khas yang berbeda dari mal yang lainnya,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.