Wisata Bawean, dari Keindahan Taman Laut hingga Binatang Endemik

Satu-satunya danau di Pulau Bawean, berada di tengah-tengah pulaunya ialah Danau Kastoba. Terletak di desa Paromaan Candi, Kecamatan Tambak, Anda dapat menempuh satu setengah jam perjalanan melewati jalan lingkar Bawean. Lokasinya yang berada di atas bukit, membuat Anda perlu mendaki setelah menitipkan kendaraan di tempat parkiran.

Dengan trekking kurang lebih satu kilometer atau 25 menit naik ke puncak bukit, Anda langsung disuguhi keindahan panorama alam yang sejuk, hening nan damai. Saking jernihnya, ikan-ikan di pinggir danau akan terlihat dari atas permukaan air. 

Terdapat dua pulau istimewa di sekitar Pulau Bawean. Pertama, Gili (timur), pulau yang berada di sebelah timur Bawean ini merupakan pulau terluas dan paling banyak penghuninya dibanding yang lain.

Setiap hari, dari pagi hingga sore ada kapal yang menyeberang mengangkut warga Pulau Gili yang mau ke Bawean untuk belanja atau keperluan lainnya.

Kedua, Pulau Noko atau Gili Noko. Untuk pecinta bawah laut, Noko adalah pilihan yang tak akan mengecewakan. Karena selain pesona pasir putih, pulau ini dikelilingi oleh taman laut dengan bunga karang dan ikan hias aneka warna. Pulau ini disebut-sebut memiliki taman laut seindah Bunaken yang sudah tersohor.

Seperti namanya, pantai ini memiliki situs kuburan sepanjang 12 meter. Masyarakat percaya, kuburan panjang tersebut adalah kuburan dari para pengawal Aji Saka di Bawean. Karena nilai historisnya, kuburan ini dikeramatkan oleh masyarakat Bawean.