Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama di Indonesia, Barongsai Meluncur di Air

Kompas.com - 08/02/2016, 16:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak seperti biasanya yang tampil di lantai, sebuah barongsai di Ocean Water Adventure meluncur di wahana Dragon Slide pada libur Tahun Baru Imlek, Senin (8/2/2016). Pihak pengelola mengklaim atraksi tersebut merupakan kali pertamanya tampil di Indonesia.

"Konsep ini baru pertama kali di Indonesia yang meluncur di wahana air. Di wahana air tempat lain belum ada," kata Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari usai atraksi di Jakarta, Senin (8/2/2016).

Terkait ide barongsai meluncur di wahana air Dragon Slide, Rika mengaku pihaknya telah mempersiapkannya sejak sebulan yang lalu. Pertimbangan ukuran wahana yang cukup besar juga menjadi alasan pihaknya untuk menghadirkan atraksi tersebut.

"Wahananya kan besar dan cukup memadai untuk barongsai tampil. Makanya kita berani tampilkan," jelas dia.

Adapun barongsai yang meluncur di wahana air Dragon Slide berasal dari Perguruan Cetiya Kusala Cetana (CKC) yang berasal dari Tangerang. Pelatih CKC, Sudiono (30) mengatakan atraksi ini merupakan kali pertama dilakukan semenjak kelompoknya berdiri.

"Kalau untuk tampil di lantai sudah sering, kalau di air baru sekali. Setahu saya belum pernah di manapun," jelasnya.

Pantauan KompasTravel di lokasi atraksi, barongsai tersebut berwarna kuning keemasan. Terdapat tiga orang yang memegang barongsai di dalam ban berwarna hijau sebagai alat meluncur di wahana air.

Barongsai tersebut meluncur di wahana Dragon Slide dari ketinggian 14,8 meter dan menempuh panjang lintasan 140 meter. Setelah berseluncur, barongsai tersebut memutari area kolam renang.

Adapun panjang barongsai tersebut adalah 2 meter dan memiliki berat yaitu 5 kilogram. Perguruan Cetiya Kusala Cetana berasal dari Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluk Naga, Kota Tangerang, Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com