Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trans Flores, Jalur Berbahaya Namun Begitu Memesona

Kompas.com - 27/04/2016, 16:09 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Jalur Trans Flores membentang sejauh 664 kilometer dari Labuan Bajo di Manggarai Barat, sampai Larantuka di Flores Timur. Jalur ini terkenal punya pemandangan memesona, namun treknya cukup berbahaya: rawan longsor dan banyak tikungan tajam.

Jalur Trans Flores cukup tersohor di kalangan wisatawan yang ingin mengeksplorasi Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Jalur ini membentang dari barat sampai timur pulau, serta melewati tempat-tempat wisata terkenal. Mulai dari Labuan Bajo, Ruteng, Aimere, Bajawa, Maumere, Moni, Ende, sampai Larantuka.

Tim Navara "Jelajah Tanpa Batas" melintasi Trans Flores dari Ende menuju Labuan Bajo, total 383 kilometer. Sepanjang jalan, mayoritas panorama didominasi pegunungan dan perbukitan hijau. Namun jalur ini punya beberapa titik rawan, salah satunya di Jalan Raya Ende-Maumere.

Mulai kilometer 14-20, diberlakukan jalur buka tutup karena perbukitan longsor. Sistem ini baru diberlakukan 2-3 bulan belakangan, padahal longsor adalah kejadian mutlak di jalur tersebut terutama saat musim hujan.

Kini, jalur tersebut dibuka dua kali sehari yakni pukul 08.00-12.00 Wita dan 15.00-17.00 Wita. Jalan ini adalah satu-satunya jalur menuju Taman Nasional Kelimutu, yang terletak 60 km dari Kota Ende.

Trek selanjutnya, dari Kelimutu menuju Bajawa, juga tak kalah menegangkan. Sedikit mengintip Google Maps, jalur yang dilewati 'keriting' seperti meteran gempa.

Jalurnya terdiri dari tanjakan dan turunan tajam serta belokan curam, sepanjang 185 Km atau lima jam perjalanan. Ada baiknya Anda membawa obat anti mabuk dan jika merasa pusing, matikan AC mobil lalu buka jendela lebar-lebar.

KOMPAS.com/Sri Anindiati Nursastri Jalur Bajawa-Ruteng, Trans Flores, NTT
Dari Bajawa yang terkenal sebagai penghasil kopi, serta lokasi Kampung Adat Bena yang terletak di kaki Gunung Inerie, tim Navara 'Jelajah Tanpa Batas' melanjutkan perjalanan ke Ruteng.

Kota sejuk ini adalah titik masuk ke Wae Rebo, desa adat yang terletak di atas bukit. Jarak Bajawa-Ruteng adalah 136 Km dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. Pemandangan masih didominasi perbukitan hijau, dengan trek cukup bersahabat jika dibandingkan sebelumnya.

Terakhir, dari Ruteng menuju Labuan Bajo yang adalah pintu masuk Taman Nasional Komodo, jalurnya disebut-sebut paling ekstrem. Sepanjang 132 kilometer didominasi tanjakan dan turunan tajam, dengan belokan 180 derajat yang bikin jantung deg-degan.

Kali ini, selain bawa obat anti mabuk, ada baiknya Anda membawa kantung plastik. Untuk berjaga-jaga saja.

"Ini rute paling parah. Banyak tanjakan," tutur Rusdi, salah satu supir tim Navara "Jelajah Tanpa Batas" saat tiba di Labuan Bajo, Rabu (27/4/2016).

Supir lainnya, Adjie menuturkan, rute Labuan Bajo-Ruteng memang paling mencekam dibanding yang lainnya.

"Lebih bahaya jalur sebaliknya, dari Bajo ke Ruteng. Kontur lanskapnya menanjak sehingga belokannya sangat tajam," tambahnya.

Sedikit tips bagi Anda yang ingin melintasi Trans Flores. Isi perut terlebih dahulu dan sempatkan istirahat di kota-kota besar seperti Moni, Ruteng, dan Bajawa.

Isilah bensin begitu menemukan pom bensin. Tak ketinggalan, gunakan pula fasilitas toilet yang tersedia. Selamat menyusuri Flores!

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com