Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Jajanan Pasar ala "AADC? 2" di Pasar Legi Kotagede

Kompas.com - 22/05/2016, 06:00 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda sudah menonton film "Ada Apa dengan Cinta? 2" (AADC? 2)  Yogyakarta menjadi salah satu kota yang dipilih sebagai lokasi syuting utama. Proses syuting tidak hanya dilakukan di lokasi-lokasi yang penuh nilai budaya, tetapi juga tempat warga biasa beraktivitas sehari-hari.

Melaui akun instagram pribadi @therealdisastr, Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran utama perempuan AADC? 2 sempat menggunggah foto saat berada di pasar tradisional.

KompasTravel mengunjungi pasar tradisional yang menjadi lokasi syuting tersebut, yaitu pasar Legi Kotagede. Lokasinya terletak di Jalan Mondorakan Nomor 172 B, Kotagede, Yogyakarta.

Staf Kantor Pengelolaan Pasar Legi Kotagede, Slamet Purwanto, membenarkan bahwa pada akhir tahun 2015 lalu pasar ini sempat menjadi lokasi syuting film AADC? 2.

"Selama dua hari, pasar ini sempat menjadi tempat syuting, tepatnya di bagian teras pasar dan di barisan los daging di bagian selatan pasar," kata Slamet yang ditemui pada Sabtu (16/4/2016).

Saat ditanya mengenai alasan Pasar Kotagede yang dipilih, Slamet yang sempat berbincang-bincang dengan kru film menyatakan bahwa pasar ini masih memiliki ciri khas sebagai aktivitas rakyat yang kental dengan unsur tradisional dan budaya.

Saat proses syuting berlangsung, yang ditekankan adalah aktivitas jual-beli seperti biasa.

Pasar Legi Kotagede dinamakan berdasarkan pembagian hari pasaran menurut kalender Jawa, yaitu saat pasaran Legi. Sehingga setiap hari yang bertepatan dengan pasaran Legi, pasar ini akan sangat ramai lebih daripada hari biasa.

Kompas.com/Adhika Pertiwi Sebagai pasar tradisional, kondisi Pasar Legi Kotagede nyaman dan tertata untuk proses jual beli
"Sejak zaman kerajaan Mataram, pemimpin membagi pemerataan ekonomi berdasarkan hari pasaran. Ada pasar di wilayah lain yang ramai di pasaran Pahing maupun Kliwon, sehingga perkembangan perekonomian merata di tiap daerah di Yogyakarta," ujar Slamet.

Kondisi pasar tradisional ini cukup bersih dan tertata. Di pasar ini, Anda bisa menemui beranekaragam barang yang dijual mulai dari kebutuhan dapur, pakaian, alat rumah tangga tradisional, hingga makanan khas Kotagede, yaitu Kue Kipo.

Kipo adalah kue basah tradisional yang dibuat dari tepung ketan berisi kelapa parut dan gula merah yang dipanggang. Saat sore hari, di bagian barat pasar ini akan ramai dengan pedagang yang berjualan makanan kecil tradisional.

Tidak jauh dari pasar tradisional ini, terdapat kawasan sejarah yaitu komplek Masjid Gede Mataram Kotagede dan komplek Makam Raja-Raja Mataram.

"Selain syuting di pasar, kru AADC 2 juga mengatakan bahwa komplek Makam Raja Mataram dan Kampung Celenan menjadi lokasi syuting yang dipilih di sekitar sini," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com