Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sisa-sisa Peninggalan Sejarah di Pulo Geulis Kota Bogor

Kompas.com - 24/05/2016, 15:03 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

Ia mengatakan, menurut jejak sejarah kelenteng tersebut merupakan kelenteng tertua di Bogor dan salah satu yang tertua juga di nusantara. Sebelum ia tahu bahwa kelenteng ini salah satu yang tertua beberapa pengunjung datang dan mengatakannya.

Ada sejarawan yang sedang meneliti berdasarkan rekam jejaknya. Ada pula warga Tionghoa yang mengatakan berdasarkan buku tertentu, hingga spiritualis yang mengatakan berdasarkan mimpinya hingga ia diharuskan berkunjung kesana.

Salah satu lokasi paling strategis zaman kerajaan

Selain pernah menjadi tempat peristirahatan keluarga kerajaan pada zaman Pajajaran, berbagai prasasti yang ada didalamnya membuktikan eksistensi tempat ini pada masa kejayaannya.

“Beberapa keturunan Raja Pajajaran memiliki petilasan di sini, pemuka agama, hingga masyarakat Hindu membangun wihara, itu bukti betapa strategisnya tempat ini dulu,” ujarnya. Menurutnya zaman dahulu berbagai agama membangun tempat ibadat pasti bukan di tempat yang sembarangan.

Bram menambahkan, kondisi strategis tersebut tak luput dari peranan Sungai Ciliwung. Tak heran sungai tersebut dahulu merupakan jalur transportasi utama pada masanya. Oleh karena itu berbagai kerajaan, khususnya Pajajaran yang beribu kota di Bogor, hingga pemerintah Hindia Belanda pun berebut menduduki pulau tersebut.

Sejak dibangun jembatan oleh Belanda tahun 1923, dan hingga kini Pulo Geulis mulai didatangi sehingga sangat padat penduduk. Dengan luas sekitar 3,5 hektar, Pulo Geulis dihuni lebih kurang 200 kepala keluarga dengan jumlah sekitar 2.500 jiwa, mayoritas dari keturunan Sunda dan Tionghoa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com